Tim WHO Tiba di Teheran Dukung Tanggapan COVID-19

Untuk mendukung tanggapan yang berkelanjutuan terhadap virus corona di Iran, tim ahli WHO tiba di Teheran, Iran, 2 Maret 2020
Tim medis WHO tiba di Iran, 2 Maret 2020, untuk mendukung Iran dalam manggapai infeksi virus corona. (Foto: Tagar/WHO)

Teheran - Sebuah tim ahli Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) telah mendarat di Teheran, Republik Islam Iran, 2 Maret 2020, untuk mendukung tanggapan berkelanjutan terhadap penyakit virus corona-2019 (COVID-19) di negara tersebut.

Tim akan bekerja dengan otoritas kesehatan dan pemangku kepentingan lainnya di Iran untuk meninjau kesiapan dan upaya respon yang sedang berlangsung. Tim WHO juga akan mengunjungi fasilitas kesehatan yang ditunjuk, laboratorium dan titik masuk, dan memberikan bimbingan teknis.

Secara keseluruhan, tujuan misi adalah untuk: mengidentifikasi dinamika transmisi dan populasi berisiko; memberikan panduan untuk memperkuat dan meningkatkan respons terhadap wabah yang sedang berlangsung, termasuk kesepakatan tentang langkah-langkah pengendalian prioritas; dan memberikan panduan tentang kesiapan yang diperkuat untuk daerah-daerah yang belum terkena wabah.

Sampai tanggal 2 Maret 2020 pukul 15.00 waktu Kairo Iran melaporkan 1.501 kasus COVID-19 denga 66 kematian. Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, secara total, 291 orang telah keluar dari rumah sakit setelah mereka dinyatakan sehat. Sedangkan dalam laporan perkembangan kasus virus corona WHO disebutkan jumlah kasus virus corona yang terkonfirmasi di Iran 978 dengan 54 kematian. Data ini tanggal 2 Maret 2020 sampai pukul 10.00 AM CET (Central European Time) dengan perbedaan 6 jam dengan Indonesia.

Kasus-kasus dengan sejarah perjalanan ke Republik Islam Iran juga telah dilaporkan dari Afghanistan, Kanada, Lebanon, Pakistan, Kuwait, Bahrain, Irak, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab.

Pesawat yang membawa anggota tim teknis juga berisi pengiriman pasokan medis dan peralatan pelindung untuk mendukung lebih dari 15.000 pekerja perawat kesehatan, serta cukup kit laboratorium yang cukup untuk menguji dan mendiagnosis hampir 100.000 orang.

WHO mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Uni Emirat Arab karena menyediakan pesawat carteran yang memungkinkan WHO untuk mengirimkan tim dan pasokan medis ke Republik Islam Iran (Sumber: who.int). []

Berita terkait
Iran Cambuk dan Penjarakan Penyebar Hoaks Corona
Iran menghukum 24 warganya karena menyebarkan hoaks tentang virus corona dengan hukuman cambuk dan penjara tiga tahun
WHO Perangi Hoaks Virus Corona Lewat TikTok
World Health Organization (WHO) membuat akun TikTok untuk memerangi hoaks tentang virus corona.
Wapres Iran Masoumeh Ebtekar Kena Virus Corona
Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar dinyatakan positif mengidap virus corona baru jenis COVID-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.