Mamuju - PT Jasa Marga (Persero) turut berkontribusi membantu penanganan bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat. Jasa Marga telah menerjunkan tim pecinta alam ke lokasi terdampak gempa bumi.
Ketua Jasmapala atau Jasamarga Pecinta Alam, Jajang Sahara Nur mengungkapkan pihaknya telah berada di Mamuju untuk membantu proses evakuasi dan memberi bantuan darurat untuk korban bencana alam gempa bersama tim gabungan dari lintas instansi dan organisasi.
"Langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dari PT Jasa Marga," tuturnya dalam siaran pers diterima Tagar, Kamis, 4 Februari 20201.
Tim melaksanakan evakuasi terhadap korban bencana gempa dengan menggunakan peralatan estrikasi serta membuat pipanisasi dan penampungan air bersih.
Diketahui, proses penanganan pascabencana di Mamuju ditetapkan pemerintah selama dua belas hari, sejak 16 Januari 2021 hingga 28 Januari 2021. Kemudian BNPB memperpanjang masa tanggap darurat hingga dua pekan.
"Tim melaksanakan evakuasi terhadap korban bencana gempa dengan menggunakan peralatan estrikasi serta membuat pipanisasi dan penampungan air bersih," jelasnya.
Jajang menambahkan, selain melaksanakan evakuasi, tim juga membantu mendistribusikan logistik dari BPBD maupun dari bantuan donatur.
"Karena sulitnya medan untuk jalur distribusi logistik, tim Jasmapala membantu dalam membuka akses jalur distribusi dengan berkordinasi dengan lembaga pemerintah sehingga dapat mempercepat proses pengiriman distribusi bantuan," ungkap dia.
Baca juga:
- Sarwani dan Cerita Lampu Garam Penerang Lokasi Gempa Mamuju
- Gempa Majene dan Mamuju, Polri Kirim Pesawat Udara dan K-9
- Majene Ternyata Langganan Gempa Bumi, 1969 Picu Tsunami
Jasmapala merupakan bagian integral dari berbagai aksi kemanusiaan Jasa Marga Peduli. Anggota Jasmapala telah mengikuti sejumlah pelatihan untuk mendukung berbagai aksi kemanusiaan secara langsung di lokasi-lokasi yang terdampak bencana. []