Tim Dokter Sebut Donald Trump "Dalam Keadaan Sangat Baik"

Presiden AS, Donald Trump, dibawa ke rumah sakit militer, 2 Oktober 2020, setelah terdeteksi terpapar virus corona
Dokter Sean Conley, dokter Presiden AS Donald Trump, memberikan keterangan pers kepada para wartawan di RS Militer Nasional Walter Reed, tempat Trump dirawat terkait C-19, di Bethesda, Maryland, AS, 3 Oktober 2020. (Foto: voaindonesia.com/AP).

Jakarta - Tim dokter yang merawat Presiden AS, Donald Trump, memberikan laporan pada Sabtu, 3 Oktober 2020, terkait penyakit C-19 yang dialami Donald Trump.

“Pagi ini Presiden dalam keadaan sangat baik," kata dokternya, Dr. Sean Conley, kepada para wartawan pada 3 Oktober 2020 di Rumah Sakit Militer Nasional Walter Reed, di negara bagian Maryland.

“Tanda-tanda vital Presiden 24 jam terakhir sangat mengkhawatirkan, dan 48 jam ke depan akan sangat penting terkait perawatannya. Kami masih belum berada pada jalur yang jelas menuju pemulihan total," kata kepala staf Gedung Putih, Mark Meadows, 3 Oktober 2020.

Conley, seorang dokter osteopati dan komandan Angkatan Laut AS, mengatakan kepada para wartawan bahwa dalam berkoordinasi dengan satu tim medis profesional di RS itu, dia merekomendasikan agar Trump dibawa ke RS itu sehari sebelumnya.

“Pada saat ini, tim dan saya sangat senang dengan kemajuan yang dialami Presiden," kata Conley. Dia menjelaskan bahwa pada Kamis (1/10), hari ketika Trump dinyatakan positif mengidap virus corona, Trump mengalami gejala "batuk ringan, hidung mampat, dan lemas -- semuanya sekarang membaik."

Dokter itu mengatakan belum jelas berapa lama Presiden perlu dirawat inap dan bahwa Presiden sekarang ini tidak diberi tabung oksigen. Dia tidak menjawab pertanyaan mengenai apakah Trump pernah memerlukan oksigen tambahan.

"Kami memonitornya dengan cermat untuk mengawasi kemungkinan munculnya komplikasi, baik terkait virus corona maupun terapi yang kami berikan kepadanya untuk membuatnya lebih baik," kata Dr. Sean Dooley, seorang ahli penyakit dalam.

"Dia dalam keadaan semangat," kata Dooley, menjelaskan bahwa ketika tim dokter mengeceknya pada Sabtu, 3 Oktober 2020, pagi, Presiden mengatakan, "Saya merasa bisa keluar dari sini (rumah sakit.red) hari ini."

Ketika ditanya oleh beberapa wartawan seputar diagnosis Presiden, tim dokter itu menolak memberikan rincian. [vm/ft]/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jika Presiden Donald Trump Sakit Parah karena Virus Corona
Jika virus corona membuat presiden AS sakit parah, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Sesumbar Donald Trump Justru Dia Terpapar Virus Corona
Presiden Donald Trump sesumbar bahwa virus corona tidak punya kesempatan menginfeksi rakyat Amerika, tapi dia sendiri akhirnya terpapar
Trump Bersama Istrinya Positif Corona dan Jalani Karantina
Donald Trump dan Melania Trump, menjalani karantina di Gedung Putih usai dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.