Jakarta - Tiga Setia Gara, eks Vokalis band Silly Riot meminta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada warganet. Lantaran, warganet telah memberikan perhatian kepadanya hingga membuat videonya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi tiga menit 15 detik, pada Senin, 16 September 2019 Tiga Setia Gara membeberkan kehidupan rumah tangganya yang kurang baik hingga meminta pertolongan kepada warganet untuk menghubungi pihak Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat.
Tiga Setia Gara. (Foto: Instagram/@tigawat)
Minta Maaf Kepada Warganet
Tiga Setia Gara meminta maaf kepada warganet atas kehebohan akibat viralnya video curhat KDRT yang dibuatnya. Dia mengaku telah menerima banyak manfaat karena dari perhatian warganet yang melaporkan ke pihak berwenang.
"Saya mohon maaf atas video2 di IG story saya, yang tidak saya sangka begitu banyak kepanikan dari kalian semua, dan saya benar2 merasa bersalah, saya menghargainya kebaikan kalian semua," ujar dia di Instagram Story @tigawat, seperti dikutip Tagar pada Rabu, 18 September 2019.
Insta Story Tiga Setia Gara. (Foto: Instagram/@tigawat)
Saat ini dia mengaku sudah merasa jauh lebih baik, karena telah didatangi orang-orang dari Kedutaan Besar Indonesia di Amerika Serikat. Ia juga mengungkapkan kalau dirinya saat ini butuh waktu untuk sendiri.
"Dan saya hanya ingin bilang: Saya butuh waktu untuk berpikir, untuk merenung. Tolong kasih waktu saya untuk berpikir lebih jernih lagi. Saya minta doanya yang baik-baik," tuturnya.
Insta Story Tiga Setia Gara. (Foto: Instagram/@tigawat)
Berterima Kasih Kepada Warganet
Lagi-lagi ia merasa terharu dengan atensi netizen yang banyak mengirimkan pesan. Namun, keadaanya saat ini belum stabil.
"Mengenai DM kalian, WA kalian, dan email kalian ke saya, saya ucapkan terimakasih, saya minta maaf karena saya masih kaget-kaget dengan keadaan saya saat ini, karena saya masih kebingungan," katanya.
Tapi, tetap saja Tiga Setia Gara berharap bisa segera pulang ke Indonesia.
"Saya sangat hargai kebaikan kalian. Doakan saya agar lekas bisa pulang tanpa diribetkan oleh peraturan-peraturan di negara ini. Sekali lagi maaf dan terima kasih banyak untuk kalian semua," ujarnya. []