Cirebon - Berniat untuk memajukan olahraga sepak bola di Indonesia, tiga pelatih asing yang sempat berkecimpung di Liga 1 Indonesia kini melatih tim Diklat Cirebon United yang berada di Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Ketiga pelatih asing yakni Timo Scheuneman (mantan pelatih Persiba Balikpapan), Fabio Oliveira (Mantan Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia) dan Matias Ibo (Mantan Fisioterapis Tim Nasional Indonesia). Mereka merelakan waktunya untuk melatih bibit-bibit muda pesepak bola yang ada di Cirebon.
Timo Scheuneman yang berkebangsaan Jerman itu sebagai pelatih teknik tim Diklat Cirebon United mengatakan bahwa dia bersama dua kawannya itu nekat melatih diklat yang belum lama berdiri itu sebagai bentuk kepedulian dan bertujuan untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Kami menilai banyaknya bibit-bibit berbakat di kelompok usia dini yang belum tersentuh teknik khusus di Cirebon, atas dasar itu kami sangat ingin memajukan sepak bola di Indonesia khususnya di Cirebon," tutur Timo saat diwawancari di sela-sela waktu latihan, 7 Agustus 2020.
Selain melatih, ketiga pelatih asing ini mempunyai target yang cukup besar yaitu bisa melahirkan pesepak bola yang mewakili Cirebon di kancah nasional dan internasional. "Target kita yang memunculkan bibit-bibit muda pesepak bola Cirebon untuk bisa tampil secara nasional bahkan internasional," ujar Timo.
Kesehariannya, pelatih asing itu secara rutin melatih anak usia dini mulai sejak pagi hingga sore hari guna memperkenalkan segala macam teknik sepak bola dan ilmu lainnya termasuk menjaga kebugaran fisik. "Kita disini mulai dari pagi sampai sore melatih anak usia dini untuk memperkenalkan teknik sepak bola dan memberikan kiat-kiat menjaga kebugaran fisik," kata Timo.
Dia berharap dengan diberikannya pembekalan bagi bibit-bibit pemain sepak bola muda Cirebon, bisa membuat kebanggaan dan membawa nama baik Cirebondi kancah nasional bahkan internasional. "Kami harap bibit muda pesepak bola ini bisa membawa nama Cirebon terangkat di kancah nasional bahkan internasional," ujar Timo. []