Tiga Pabrik Nissan di Jepang Stop Produksi

Nissan menghentikan produksi di tiga pabrik mereka yang berada di Jepang karena pandemi coronavirus Covid-19.
Pabrik Nissan Tochigi di Jepang. (Foto: Instagram/Paolinicarol)

Jakarta - Nissan menghentikan sementara produksi mereka di tiga pabrik yang berada di Jepang. Proses produksi ditangguhkan lantaran pandemi coronavirus Covid-19 telah memengaruhi permintaan pasar mobil secara signifikan.

Dikabarkan The Economic Times, Senin, 30 Maret 2020, Nissan menangguhkan produksi mobil di pabrik Oppama pada 3, 13, 24 April, dan 1 Mei 2020. Kemudian Pabrik Tochigi yang ditangguhkan mulai 6 hingga 22 April, dan juga 1 Mei 2020.

Sedangkan untuk pabrik Kyushu, pengangguhan dikhususkan untuk shift malam, yang berlaku dari 2 hingga 30 April, dan juga 1 Mei 2020.

Sebelumnya, pada awal Maret 2020, Nissan juga telah menutup pabrik mereka yang berlokasi di Timur Tengah, Afrika, Amerika Utara, dan India karena wabah virus corona ini.

Baca juga: Pabrik Nissan di Purwakarta Resmi Ditutup

Sejatinya pandemi Covid-19 ini telah menimbulkan kekacauan di industri otomotif global. Banyak produsen kendaraan baik roda dua dan roda empat yang menutup pabriknya dengana alasan keselamatan dan kesehatan di tengah krisis virus corona ini.

Bahkan, Nissan sendiri menutup tiga pabrik mereka yang berada di Spanyol dan memecat (PHK) sebanyak 3.000 karyawannya, dari total 4.300 tenaga pekerja yang mereka miliki.[]

Baca juga: Suku Cadang dari China Menipis, Nissan Tutup Pabrik

Berita terkait
Nissan Akan Pecat 4.300 Pekerja Kerah Putih
Nissan Motor Company akan memberhentikan sedikitnya 4.300 pekerja kerah putih dan menutup dua manufakturnya.
Strategi Nissan Soal Mobil Listrik Tahun 2020
Nissan Motor Indonesia (NMI) memberikan bocoran terkait strateginya pada kendaraan listrik.
Pekerja Positif Corona, Pabrik Hyundai Stop Produksi
Satu karyawan positif terinfeksi virus corona (COVID-19), Hyundai menghentikan produksi di pabrik perakitan mobil Amerika Serikat.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.