Jakarta - Tiga kota di Asia, Tokyo, Beijing dan Singapura tercatat sebagai kota yang ramah lingkungan terbaik di dunia berdasarkan hasil survei yang dirilis perusahaan riset global Kantar, Kamis, 17 Oktober 2019. Tiga kota ini sangat minim polusi udara karena mayoritas warganya yang berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum saat beraktivitas di luar rumah. "Setiap detik warga menggunakan transportasi publik untuk bekerja," kata Rolf Kullen, Direktur Senior Kantar kepada Reuters, Kamis, 17 Oktober 2019.
Perusahaan Kantar melakukan survei terhadap 20.000 penumpang di 31 kota di seluruh dunia mengenai aktivitas mereka di luar rumah. Dari hasil survei ini, kota Seoul menempati peringkat ketujuh kota ramah lingkungan terbaik dunia.
Untuk kawasan Eropa, London menduduki peringkat teratas kota ramah lingkungan. Sebab, pemerintah Inggris berhasil membangun jaringan kereta api yang luas. Tapi di luar wilayah London, warga lebih banyak bepergian dengan kendaraan pribadi.
Kullen mengatakan 'ibu kota sepeda' Amsterdam dan Kopenhagen juga masuk dalam datar kota yang ramah lingkungan. "Warga di koa-kota ini memang lebih senang menggunakan kendaraan pribadi. Tapi patut dipuji upaya pemerintahnya yang ingin merubah prilaku publik agar menggunakan transportasi umum.
Menurut Kullen, pembatasan pemakaian kendaraan pribadi merupakan faktor penting untuk mengurangi polusi udara di kota-kota besar. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. "Transportasi umum perlu lebih diperbanyak agar kualitas udara menjadi lebih baik," ucapnya. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutkan polusi udara menyebabkan tujuh juta kematian per tahun di seluruh dunia.
- Baca Juga: Asupan yang Baik Jaga Kesehatan Paru Saat Polusi Udara
- 10 Juta Pengidap Ginjal Kronis Setiap Tahun, Akibat Polusi Udara