Asupan yang Baik Jaga Kesehatan Paru Saat Polusi Udara

Lima asupan bergizi yang baik untuk menjaga kesehatan organ paru pada saat kita di kelilingi polusi udara berat.
Polusi udara menganggu pernapasan manusia. (Foto: pixabay)

Jakarta - Berdasarkan situs pemantau kualitas udara AirVisual tingkat polusi di Jakarta menduduki peringkat kedua terburuk di dunia, Rabu, 31 Juli 2019, setelah sehari sebelumnya pada posisi pertama.

Kondisi udara Jakarta paling buruk dengan skor 158 sehari sebelumnya 186. Artinya, kualitas udara di ibu kota masuk dalam kategori tidak sehat.

AirVisualTingkat polusi udara di lima kota besar di dunia per Rabu, 31 Juli 2019. (Foto: www.airvisual.com)

Atas kondisi itu bisa berdampak pada kesehatan warga Jakarta. Dapat mengganggu pernapasan yang berakibat pada kesehatan organ paru. Oleh sebab itu, kita patut mengonsumsi makanan bernutrisi agar kesehatan kita terjaga.

Tagar merangkum dari berbagai sumber makanan yang bisa menjaga kesehatan paru-paru saat terjadi polusi udara.

1. Brokoli

Brokolibrokoli sangat bermanfaat untuk kesehatan paru-paru dikala terjadi polusi udara. (Foto: pixabay)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh sekolah kesehatan masyarakat Bloomberg di Universitas Johns hopkins, brokoli sangat bermanfaat untuk kesehatan paru-paru di kala terjadi polusi udara.

Karena sayuran hijau ini megandung ulforaphane yaitu senyawa anti karsinogenik. Senyawa tersebut membantu kadar karsinogen yang lebih tinggi yang dikenal sebagai benzena melalui usus.

Selain itu, terkandung juga vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, di mana 100 gram brokoli mengandung 89 gram vitamin C lebih banyak dari Jeruk.

2. Bayam

BayamKlorofil bayam bertanggung jawab untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. (Foto: pixabay)

Ahli nutrisi dari New Delhi dokter Rupali Datta mengatakan bahwa Bayam mengandung beta karoten, zeaxanthin, lutein, dan klorofil yang bertanggung jawab untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, Datta mengatakan bahwa bayam kaya akan magnesium yang berfungsi sebagai tameng untuk paru-paru dan menghilangkan ketegangan yang disebabkan asap serta membantu artikulasi udara di paru-paru.

3. Tomat

TomatTomat mengandung antioksidan berupa likopen yang berpean mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. (Foto: pixabay)

Buah tomat dipercaya mengandung beta karoten, vitamin C, dan antioksidan berupa likopen yang berpean mengurangi peradangan pada saluran pernapasan seperti asma. sedangkan aktioksidan jenis likopen betanggung jawab untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Hal itu dibenarkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory journal. Selain itu, buah yang memiliki daging yang empuk itu juga dapat menjaga tubuh dari radikal bebas, melindungi tubuh dari penyakit pernapasan. Sementara beta karoten dalam tomat bisa memperlambat penuaan pada paru-paru.

4. Alpukat

AlpukatBuah alpukat bisa mengurangi efek polusi udara yang berujung pada kesehatan paru-paru. (Foto: pixabay)

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan King's Collage London, mengonsumsi buah alpukat bisa mengurangi efek polusi udara yang berujung pada kesehatan paru-paru.

Hal itu dikarenakan vitamin E yang dikandung buah alpukat dipercaya bisa mengindari efek dari jenis polusi partikulat.

5. Minyak Zaitun

Minyak ZaitunVitamin E dalam minyak Zaitun mengandung Alpha Tocopherol yang bisa meningkatkan fungsi paru-paru. (Foto: pixabay)

Vitamin E yang terdapat didalam minyak zaitun mengandung Alpha Tocopherol yang bisa meningkatkan fungsi paru-paru. Kemudian terdapat juga lemak yang berperan mengurangi peradangan.

Baca juga:Selain itu, Minyak zaitun juga bisa digunakan sebagai dressing untuk sajian salad dengan cara dimasak. Dengan begitu, minyak zaitun bisa terkena paparan panas yang mengubah komposisi kimianya sehingga dapat dikonsumsi untuk kesehatan.

Baca juga:

Berita terkait
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.