Kabupaten Bekasi - Penyebaran Covid-19 kini tak hanya memunculkan klaster industri saja, klaster perkantoran pun sudah mulai merambah seperti yang terjadi di Kompleks Perkantoran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sudah ada tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) di beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang terpapar virus corona baru (Covid-19).
Menyikapi sebaran Covid-19 yang sudah memasuki kompleks pemda, Asisten Daerah I, Yana R Suyatna, mengatakan bahwa Pemkab Bekasi akan memperketat kembali seperti lift sudah di non aktifkan dan mematuhi protokol kesehatan. "Senin depan kita akan konsolidasikan dengan semua OPD, dimana di masing masing gedung untuk melakukan pengetatan protokol kesehatan yang berlaku," kata Yana kepada wartawan, 8 September 2020.
Kendati sudah ada yang terpapar Covid-19 pada dinas terkait, menurut Yana, yang pernah menjabat Kadishub Kabupaten Bekasi ini, tidak ada yang namanya lockdown. Tapi, apabila ada pegawai yang terpapar maka pegawai lainnya harus melakukan rapid test maupun tes swab.
"Pelayanan tetap harus jalan, apabila ada pegawai yang terpapar maka pegawai lain harus di test melalui rapid test atau swab, selanjutnya kita mentracking kemana saja dan dengan sapa saja pernah kontak," lanjut Yana.
Namun, tetap prioritas utama dari Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk memesan sebanyak 2.5 juta masker yang dibuat secara bertahap yang akan dibagikan ke semua lapisan masyarakat agar mereka memahami pentingnya menggunakan masker (bekasikab.go.id). []