Tidak Terkait Korupsi Lobster, Rahayu Saraswati Kuat Hadapi

Diterpa fitnah terkait korupsi benih lobster, Rahayu Saraswati jadi pribadi yang lebih kuat.
Rahayu Saraswati. (Foto: Tagar/Gun Romli)

Jakarta – Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo hadapi fitnah yang mengaitkan dirinya dengan korupsi benih lobster yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai tersangka dengan kuat.

Sejak hasil survei oleh Indikator keluar, di mana Muhamad-Saraswati unggul, saya tahu ada kemungkinan besar kami akan dilanda dengan segala upaya untuk menurunkan kredibilitas dan elektabilitas kami. Tak lama kemudian berita soal Menteri KKP keluar. Saya tahu bahwa kemungkinan besar hal itu akan dipermainkan untuk menyerang saya dalam kontestasi politik. Strategi seperti ini bukanlah hal baru. Dan sayangnya, dugaan saya benar,

Melalui laman Facebook pribadi Rahayu Saraswati, Sara menuliskan pernyataan yang bertajuk ‘Rahayu Saraswati: Aku Kuat Karena Difitnah’.

Dirinya mengatakan bahwa sudah mengira akan adanya serangan tersebut mengingat hasil dari Indikator Politik Indonesia yang menyatakan dirinya bersama pasangan calon Wali Kota Tangsel Muhamad unggul di kalangan masyarakat.

"Sejak hasil survei oleh Indikator keluar, di mana Muhamad-Saraswati unggul, saya tahu ada kemungkinan besar kami akan dilanda dengan segala upaya untuk menurunkan kredibilitas dan elektabilitas kami. Tak lama kemudian berita soal Menteri KKP keluar. Saya tahu bahwa kemungkinan besar hal itu akan dipermainkan untuk menyerang saya dalam kontestasi politik. Strategi seperti ini bukanlah hal baru. Dan sayangnya, dugaan saya benar," tulis Sara.

Dirinya pun menepis dugaan adanya unsur korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) pada izin perusahaan keluarganya yakni PT Bima Sakti Mutiara yang memperoleh izin budi daya lobster.

Sara mengatakan, perusahaannya telah mengikuti semua prosedur yang sesuai sebagai mana perusahaan laiinya, sehingga tidak benar jika ada korupsi di perusahaannya apalagi terlibat dengan kasus korupsi yang menimpa Menteri KKP.

"Kasus yang menimpa Menteri KKP adalah soal suap yang dilakukan oleh satu PT kepadanya dan beberapa orang secara pribadi. Apa hubungannya dengan perusahaan kami?" tulis Rahayu.

Dirinya pun sampaikan perusahaannya telah lalui proses ijin seperti halnya puluhan perusahaan lainnya.

"Kami melalui proses pendaftaran untuk ijin sama seperti 60 perusahaan lain yang mendapatkan ijin. Di mana kolusinya?" tulisnya.

Sara juga tekankan tak adanya keistimewaan yang diterima oleh perusahaannya sama sekali.

"Tidak ada kepercayaan dan wewenang yang secara spesifik hanya diberikan kepada kami. Di mana nepotismenya?" tulis Sara.

Melalui tulisan tersebut pun dirinya sekali lagi tegaskan bahwa dirinya sudah tidak lagi aktif dalam perusahaan semenjak maju sebagai calo Wakil Wali Kota Tangsel.

"Sejak saya dideklarasikan maju di Tangsel, saya tidak lagi terlibat aktif di perusahaan yang tercantum sebagai penerima ijin ekspor benur," tulis Saraswati.

Saraswati bahkan menyampaikan bahwa perusahaannya belum pernah melakukan ekspor benih lobster sama sekali justru menurutnya perusahaannya baru saja melakukan pelepasliaran lobster ke laut.

"Saya bisa pastikan sampai saat ini perusahaan tersebut belum melakukan ekspor benur SAMA SEKALI. Justru yang baru kami lakukan beberapa minggu lalu adalah PELEPASLIARAN atau RESTOCKING lobster ke alam." Tulisnya.

Dirinya katakan kepada pihak yang lemparkan tuduhan serta fitnah kepadanya bahwa Tuhan tidak tidur, serta menyesalkan sampai adanya pihak pemfitnah yang melibatkan nama aktivis mantan ICW untuk membuat berita bohong namun seakan-akan benar. Meski begitu, Saraswati percaya masyarakat Tangsel tidak dapat dibohongi.

"Tapi apakah perlu sampai melakukan pencatutan nama orang ex-ICW dan nama ICWnya itu sendiri demi kredibilitas berita hoax yang dilontarkan? Anda boleh fitnah saya tapi jangan berpikir kalian bisa membohongi rakyat Tangsel" tulis Saraswati.

Rahayu Saraswati mengatakan bahwa dirinya tak kan pernah lelah untuk terus dapatkan keadilan dan kebenaran. Dia pun katakan bahwa justru dia menjadi pribadi yang lebih kuat karena adanya fitnah.

"Percayalah, saya tidak akan pernah lelah memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Saya teringat dengan penguatan bahwa lebih tinggi kita beranjak, lebih kencang pula angin menerpa. Saya kuat justru karena saya difitnah" tulis Rahayu Saraswati. []

Baca juga:

Berita terkait
Rahayu Saraswati: Mari Satukan Visi Bawa Tangsel Lebih Baik
Rahayu Saraswati ucapkan selamat ulang tahun untuk Tangsel yang ke-12 dan ajak masyarakat berikan yang terbaik untuk Kota Tangerang Selatan.
Rahayu Saraswati: Ingat! Kita Lahir dari Rahim Perempuan
Rahayu Saraswati ingatkan semua masyarakat bahwa kita terlahir dari rahim perempuan, dia mengajak hentikan pelecehan dan kekerasan pada perempuan.
Ngaco, Ada yang Fitnah Rahayu Saraswati Ngaku-ngaku Lulus S2
Politisi PSI Mohamad Guntur Romli mengatakan, laporan Saraswati dianggap lulusan S2, mengada-ada.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.