Thoriqoh, Cegah Penerima Bansos Ganda di Jawa Barat

Anggota Fraksi PAN DPRD Jabar, Thoriqoh Nasrullah Fitriyah, minta Pemprov Jabar memastikan agar tidak ada penerima bantuan sosial ganda
Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jawa Barat, Thoriqoh Nasrullah Fitriyah. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati).

Bandung - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jawa Barat, Thoriqoh Nasrullah Fitriyah, meminta Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memastikan agar tidak ada penerima bantuan sosial ganda. “Saya berharap kepada Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat agar jangan sampai ada warga yang dapat bantuan dobel, kan akhirnya dobel anggaran,” tuturnya kepada Tagar saat dihubungi dari Bandung, Selasa, 21 April 2020.

Oleh sebab itu, Thoriqoh meminta Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat agar mengecek ulang data penerima bantuan sosial, karena akurasi data masyarakat yang akan menerima bantuan sosial baik itu masyarakat miskin yang biasa dibantu dari anggaran APBN maupun yang rentan miskin yang akan dibantu dari APBD harus akurat dan jangan ada duplikasi atau penerima double.

“Pastikan 9 pintu bantuan itu tidak double penerimanya. Misalnya penerima Program Keluarga Harapan (PKH) jangan sampai mendapat bantuan lagi dari bantuan sosial dari kota kabupaten,” pinta Thoriqoh.

Selain itu, ia pun meminta RT RW untuk memastikan data calon penerima bantuan sosial valid, terutama warga yang wilayahnya segera akan memberlakukan PSBB salah satunya Bandung Raya. Termasuk jangan ada warga yang terlewat, seperti perantau yang rentan terlewat diberikan bantuan sosial.

“Jangan sampai perantau tidak dihitung. Terpenting selama perantau itu masuk dalam kelompok ekonomi rentan miskin, dan betul-betul menjadi perantau maka harus dibantu,” tegas Thoriqoh (adv). []

Berita terkait
PDIP Jabar, Bansos Tak Cukup Atasi Dampak Ekonomi
Bantuan jaring pengaman sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19 tidak akan cukup mengatasi dampak ekonomi akibat Covid-19
Refocusing Anggaran Jabar Paling Tinggi untuk Bansos
Pemprov Jabar klaim daerahnya paling tinggi persentase refocusing anggaran untuk percepatan penanggulangan Covid-19 dibanding provinsi lain
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.