Tertimpa Besi Dua Pekerja di Deli Serdang Tewas

Dua pekerja sebuah perusahaan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tewas akibat kecelakaan kerja.
Tim Kepolisian mengamankan sejumlah dokumen proyek Pakubuwono Spring yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut.Polisi juga telah mengerahkan tim Labfor dari ahli teknik sipil, ahli metalurgi, kimia, yakni Kombes Polisi Ulung, Komisaris Polisi Heriyandi, Ajun Komisaris Polisi Agung, Ipda Dian dan Pengda Indri. (Foto: Ilustrasi)

Deli Serdang - Dua pekerja sebuah perusahaan di Jalan Tanjung Morawa-Lubuk Pakam KM 19, Dusun III Desa Tanjung Morawa-B, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tewas akibat kecelakaan kerja, Kamis, 16 April 2020.

Korban masing-masing Suprino, 51 tahun, warga Sultan Serdang Pasar VIII Gang Buntu, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, dan Sukarman, 47 tahun, penduduk Jalan Limau Mungkur Dusun I Gang Keluarga, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Morawa Ajun Komisaris Polisi Sawangin melalui Kepala Unit Reserse Kriminal (Unit Reskrim) Dimas Adit Sutono, membenarkan kejadian di perusahaan produksi pecah belah tersebut.

"Benar, korban yang meninggal dunia satu kepala operator dan satu lagi mekanik mesin," ujar Dimas dihubungi lewat sambungan telepon seluler, Kamis, 16 April 2020.

Dimas menerangkan, peristiwa kecelakaan kerja yang mengakibatkan karyawan tewas terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pagi itu, keduanya sedang memperbaiki besi pembakar gelas besi di ruangan produksi IV dengan cara mengelas.

Takdir berkata lain, kedua korban mengembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan ke rumah sakit

"Setelah selesai mengerjakan, kedua korban rencana hendak meninggalkan lokasi perbaikan. Namun, alat pembakar gelas yang sebelumnya sudah diperbaiki tiba-tiba terjatuh menimpa mereka," terangnya.

Supriono mengalami luka lebam di bagian dada, wajah, dan kepala serta mengeluarkan darah segar dari hidung. Sukarman mengalami luka lebam di bagian wajah, dan darahnya berceceran keluar dari hidung.

Dimas menyebutkan, sejumlah karyawan lainnya yang melihat kedua korban luka-luka mengevakuasi dengan cepat ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.

"Takdir berkata lain, kedua korban mengembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya.

Personel Unit Reskrim Polsek Tanjung Morawa yang mendapat informasi kecelakaan kerja turun ke lokasi kejadian. Di sana, personel langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasus kecelakaan kerja ini, kata Dimas sudah ditangani Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deli Serdang untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kasusnya dalam penyelidikan. Untuk lebih lanjut, bisa berkoordinasi dengan Polresta Deli Serdang perihal penanganannya," tandasnya.

Kepala Polresta Deli Serdang Komisair Besar Polisi Yemi Mandagi SIK, mengaku pihaknya bersama Polsek Tanjung Morawa sudah melakukan olah TKP sekaitan tewasnya kedua karyawan PT Kedaung Group Indonesia.

"Atas kasus ini, saksi-saki sudah dimintai keterangan. Untuk penanganan lanjutannya ditangani Satuan Reskrim Polresta Deli Serdang," ujar mantan Kepala Polres Asahan itu. []

Berita terkait
Edy Rahmayadi Tinjau Banjir Bandang di Deli Serdang
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau lokasi banjir bandang di Kabupaten Deli Serdang.
Banjir Bandang Deli Serdang, 1 Warga Tewas 1 Hilang
Banjir bandang di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang warga meninggal dunia, dan warga lainnya hilang.
Mahasiswi Unpri Tewas dengan Luka di Deli Serdang
Seorang mahasiswi ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka di Deli Serdang.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.