Deli Serdang- Banjir bandang terjadi di aliran Sungai Sibiru-biru, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa malam, menelan korban jiwa.
Salah seorang warga tewas, dan warga lainnya hilang terbawa derasnya arus sungai.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Biru-biru Ajun Komisaris Polisi Erlonggena, mengatakan korban yang tewas adalah Mesias Tarigan, 55 tahun. Jenazahnya ditemukan di Sungai Lau Smei, Dusun IV, Gang Bandrek, Kecamatan Patumbak.
Korban yang belum ditemukan, yakni Roy Syahputra Bangun, 22 tahun, warga Desa Rumah Gerat, Kecamatan Biru-biru. "Sedangkan yang selamat bernama Riki," ujar Erlonggena pada Rabu, 15 April 2020.
Diterangkannya, banjir bandang terjadi mendadak. Karena saat kejadian tersebut keadaan air Sungai Sibiru-biru mengalir seperti biasanya. Namun, tiba-tiba dari hulu sungai terlihat air besar datang dengan membawa batang kayu dan gulungan sampah.
Pagi tadi kita bersama tim gabungan telah kembali melakukan pencarian
Saat itu Mesias sedang memancing di lokasi pemandian Pantai Casanova, Desa Namo Suro Baru, Kecamatan Biru-biru. Air besar itu langsung menerjangnya. Dia berhasil ditemukan, tapi dalam keadaan tak bernyawa.
Warga lainnya bernama Roy Syahputra Bangun dan Riki, usai bekerja di proyek bendungan Lau Simeme, Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Sedang, berencana mandi-mandi di sungai.
"Keduanya sesaat akan mandi langsung diterjang banjir bandang. Riki berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Roy Syahputra Bangun terseret arus hingga kini belum ditemukan," katanya.
Kata Erlonggena pihaknya bersama Basarnas Kota Medan membantu Sabhara Kepolisian Resor Deli Serdang, dan Korps Brimob serta masyarakat melakukan pencarian warga yang hilang tersebut.
"Pagi tadi kita bersama tim gabungan telah kembali melakukan pencarian. Doakan saja semoga korban hilang berhasil ditemukan," tandasnya. []