Tertangkap KPK, Ini Profil Gubernur Kepri Nurdin Basirun

Di Kepulauan Riau (Kepri), nama Gubernur Nurdin Basirun yang terjaring OTT KPK tak asing lagi.
Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun. (Foto: Instagram/nurdin757)

Jakarta - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di wilayah Kepulauan Riau pada Rabu malam 10 Juli 2019. KPK mengamankan uang sebesar 6.000 dollar Singapura.

Dalam OTT itu, Nurdin tidak sendirian. Kepala Kelautan Pemprov Kepri Edy Sofyan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Abu Bakar, dua staf, dan seorang pihak swasta juga turut diringkus KPK terkait kasus dugaan izin lokasi rencana reklamasi di Kepulauan Riau. Kini, mereka dalam pemeriksaan KPK.

Di Kepri, nama Nurdin Basirun tak asing lagi. Pria kelahiran 7 Juli 1957 ini memiliki beragam pengalaman sebelum menjadi Gubernur Kepri. Lulusan pendidikan Mualin Pelayaran Internasional (MPI) ini merupakan pengusaha, kemudian menjabat sebagai Direktur Perusahaan Pelayaran Rakyat pada 2000, lantas masuk ke pemerintahan.

Kariernya di pemerintahan saat menjabat sebagai Wakil Bupati Karimun periode 2001 hingga 2005. Saat itu pria berpredikat S3 Universitas 17 Agustus ini mendampingi Muhammad Sani. 

Namun di tengah perjalanan, Nurdin naik menjadi Bupati Karimun menggantikan posisi Muhammad Sani yang maju di Pemilihan Gubernur Kepri. Pria kelahiran Moro, Karimun, Kepulauan Riau, itu kemudian dilantik menjadi Bupati Karimun pada 2005. Dia menjabat sejak 2005 sampai 2006. Ketika naik takhta, nama Nurdin makin dikenal di Kepri. 

Baca juga:

Menjabat Bupati, Nurdin dikenal tak lelah dalam mengemban tugas. Dia juga mengabdi di dunia pendidikan menjadi dosen tetap di Universitas Karimun sejak 2011 hingga 2015. 

Selain itu, pria yang kini berusia 62 tahun itu aktif sebagai politikus Partai Golkar. Namun pada 2015, suami Noorlizah ini menyeberang ke Partai NasDem. Di NasDem dia menjabat sebagai Ketua DPW Partai Nasdem Kepri.  

Berbekal pengalamannya di pemerintahan Karimun dan panggung politik, Nurdin mencoba peruntungannya bertarung di Pemilihan Kepala Daerah 2006 bersama wakilnya Aunur Rafiq. Nurdin pun sukses meyakinkan hati masyarakat di Karimun. Nurdin menjadi Bupati Karimun terpilih periode 2006-2011. Kemudian kembali terpilih untuk masa bakti 2011 hingga 2015.

Dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015, Nurdin bertarung mengincar jabatan Kepala Daerah Provinsi Kepri. Manariknya, dalam Pilgub 2015, Nurdin kembali mendampingi Muhammad Sani. Hingga akhirnya mereka terpilih menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur periode 2016-2021.

Tak lama setelah pelantikan, Gubernur Muhammad Sani meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta, 8 April 2016. Sehingga kursi Gubernur Kepri jatuh ke tangan Nurdin Basirun yang saat itu menjabat Wakil Gubernur Kepri.

Presiden Joko Widodo resmi melantik Nurdin Basirun sebagai Gubernur Kepri menggantikan Muhammad Sani pada 25 Mei 2016. Di tahun 2018, Nurdin terpolih menjadi Santri Of The Year 2018. Ini artinya dia menjadi sosok santri inspiratif yang memimpin pemerintahan provinsi. 

Riwayat Pendidikan

Pendidikan formal

- SD 6 Tanjung Balai (1964-1970)
- SMEP Tanjung Balai (1970-1973)
- MPT Kementerian Perhubungan (1980)
- MPI Kementerian Perhubungan (1988)
-  S1 Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru (2002-2005)
- S2 Universitas Dr Soetomo, Surabaya (2005-2006)
- S3 Universitas 17 Agustus, Surabaya (2006-2010)

Pendidikan Informal

- Lemhanas RI (2007)
- International Seminary Guangdong University (2011)
- Lemhanas RI (2012)
- Executive Education Course on Transforming Leaders Harvard University (2013)
- Training Government Chicago University (2013)

Karir

- Direktur Perusahaan Pelayaran Rakyat (2000)
- Wakil Bupati Karimun (2001-2005)
- Bupati Karimun (2005-2006)
- Bupati Karimun (2006-2011)
- Bupati Karimun (2011-2015)
- Dosen Tetap Universitas Karimun (2011-2015)
- Wakil Gubernur Kepulauan Riau (12 Februari 2016-25 Mei 2016)
- Gubernur Kepulauan Riau (25 Mei 2016-Sekarang)

Riwayat Organisasi

- Ketua Umum KONI Karimun (2006-2016)
- Kamabicab Pramuka Karimun (2006-2016)
- Pelindung LKN Tingkat Kabupaten Karimun (2006-2016)
- Penasehat Organisasi Kemasyarakatan/Organisasi Profesi (2006-2016)
- Pembina Organisasi Kemasyarakatan/Organisasi Profesi (2006-2016)
- Dewan Penasihat Indonesia Karate Do Provinsi Kepulauan Riau (2013-2018)
- Dewan Pembinaan Atlet dan Umum Pengurus Pusat Indonesia Karate Do (2015-2020)

Berita terkait