Karanganyar - Zidan, 11 tahun, bocah asal Desa Jumok RT 2 RW 8 Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, hanyut terseret air bah dan tenggelam di sungai saat mandi. Ia ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu, 6 Januari 2021.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan kejadian nahas tersebut terjadi pada Selasa, 5 Januari 2021. Saat mandi di sungai tersebut, korban bersama rekannya tak menyadari jika dari arah hulu mengalir deras air bah.
"Siang korban bersama Andi mandi di sungai di Desa Jumok. Saat mandi, tiba-tiba datang air bah dari hulu. Keduanya terseret arus, Andi bisa menyelamatkan diri dengan berenang namun Zidan terbawa arus hingga tenggelam," beber dia.
Saat mandi, tiba-tiba datang air bah dari hulu.
Andi kemudian meminta pertolongan ke warga untuk melakukan pencarian. Kejadian tersebut juga disampaikan ke aparat desa, termasuk kepolisian dan tim SAR.
Dengan informasi tersebut, Nur Yahya memperintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiarto memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan susur sungai disertai peralatan pendukung pencarian di air.
"Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan susur sungai korban berhasil ditemukan ke arah barat kurang lebih 700 meter dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya korban dibawa ke rumah duka" imbuhnya.
Baca juga:
- Bocah di Makassar Terekam CCTV Curi Uang Belasan Juta di Hotel
- Anggota Satpol PP Bantaeng Cabuli Ipar yang Masih Bocah
- Kisah Haru Khusni, Bocah Hidrosefalus dari Gunungkidul
Diketahui, kedalaman sungai di Jumok kurang lebih dua meter dan lebar sekitar empat meter. Nur Yahya kembali meminta para orang tua untuk mencegah putra putrinya bermain di kawasan sungai mengingat saat ini musim hujan. Biasanya akan muncul air bah dari hulu ketika di kawasan atas turun hujan deras.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing," tutup dia. []