Terkait Drama Ratna, Rocky Gerung Mengaku Tak Tahu Apa-apa

'Sebagai saksi fakta, gak mungkin secara faktual saya mengetahui sesuatu'
Rocky Gerung penuhi panggilan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (4/12). (Foto: Tagar/Rona)

Jakarta, (Tagar 4/12/2018) - Rocky Gerung penuhi panggilan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (4/12). Mantan dosen UI itu tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB.

Pemeriksaan Rocky Gerung terkait penyebaran foto lebam Ratna Sarumpet di media sosial. Namun dia sendiri tak mengetahui panggilan polisi tersebut terkait dengan kasus Ratna Sarumpaet.

"Gak tahu saya belum tanya belum ketemu orangnya," kata Rocky Gerung di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (4/12).

Rocky mengatakan, dirinya tak mengetahui foto lebam Ratna Sarumpaet yang dimaksud oleh polisi.

"Saya gak tau yang mana fotonya mesti di croscek. Kalau ditanya kejadian itu, saya gak ada disini di Jakarta. Sebagai saksi fakta, gak mungkin secara faktual saya mengetahui sesuatu, saya kan berada di ketinggian 5600 di gunung Elbrus Rusia. Jadi saya gak tahu apa yang terjadi di Jakarta," ucap dia.

Hingga saat ini Rocky Gerung masih diruangan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Rocky Gerung, saksi dalam kasus penyebaran berita hoaks Ratna Sarumpaet, sempat membatalkan kehadiran untuk diperiksa Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (27/11).

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Rocky Gerung meminta kepada polisi untuk mengatur jadwal ulang agenda pemeriksaan.

"Untuk bapak Rocky Gerung melalui kuasa hukumnya, dia minta reschedule karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Tentunya nanti Penyidik akan mengatur ulang kira-kira agendanya kapan," kata Argo Di Polda Metro Jaya, Selasa (27/11). []

Berita terkait
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.