Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan Liga 2 digulirkan pada Februari-Maret 2021 dengan label kompetisi Liga 2 2020/2021. PT LIB telah mengirim surat resmi kepada klub peserta perihal status kompetisi tersebut.
Dalam surat yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Senin 2 November 2020, dijelaskan mengenai rencana pelaksanaan kompetisi.
PT LIB menjadwalkan Liga 2 tahun 2020 pada Februari hingga Maret 2021. Liga 2 dijadwalkan digelar sepekan setelah Liga 1 2020/2021 dilanjutkan kembali.
Seminggu lalu kami sudah dihubungi PT LIB terkait hal yang sama. Jadi kami sudah tidak kaget dengan surat yang ada
Ada pun format dan sistem kompetisi tidak berubah seperti ketetapan sebelumnya. Sedangkan jadwal pertandingan tetap dengan skema yang sama, namun waktunya berubah dengan memperhatikan waktu kickoff.
Dalam surat itu dijelaskan pula LIB mengapresiasi segala bentuk persiapan yang telah dilakukan klub. Mulai dari menjaga protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutan kompetisi selama beberapa waktu terakhir.
Seperti diketahui, tim-tim Liga 2 memulai persiapan dengan waktu yang beragam setelah libur karena pandemi. Persiapan dilakukan dengan rentang waktu antara Agustus 2020 hingga kompetisi dinyatakan batal bergulir pada November 2020.
Kebijakan ini adalah hasil dari keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI pada 28 Oktober 2020. Dalam rapat diputuskan menunda pelaksanaan kompetisi tahun 2020 dan dilanjutkan pada awal tahun 2021.
Persija Terima Surat PT LIB
Salah satu kontestan, Persijap Jepara mengakui sudah menerima surat dari operator. "Kami sudah menerima surat dari PT LIB terkait kompetisi siang tadi," kata manajer Persijap, Arief Setiadi, Selasa 3 November 2020.
"Seminggu lalu kami sudah dihubungi PT LIB terkait hal yang sama. Jadi kami sudah tidak kaget dengan surat yang ada," ujar Arief.
Baca juga:
Liga 2 Tak Pasti, PSIM Yogyakarta Tunggu Jawaban PSSI
Liga 2 Mulai 7 November, PT LIB Tambah Subsidi ke Klub
Menurut Arief PSSI dan PT LIB secara intensif melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan unsur terkait untuk mendapatkan izin menggelar penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2 tahun 2020. Ini dituliskan juga sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah.
Tertulis pula dalam surat itu bahwa ketentuan mengenai hak dan kewajiban antara klub, pemain dan pelatih sebagai konsekuensi dari penundaan ini, akan dituangkan dalam surat keputusan PSSI yang akan segera diterbitkan. []