Terjadi Kerusakan di 2 Kecamatan Pasca Gempa M7,0 Sulawesi Utara

Terjadi kerusakan infrastruktur di dua kecamatan pasca gempa M7,0 di Kabupaten Talaud, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara.
BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Sulawesi Utara pascagempa M7,0 pada Kamis, 21 Januari 2021 pukul 19.23 WIB. (Foto: Tagar/BNPB)

Jakarta - Terjadi kerusakan infrastruktur di dua kecamatan pasca gempa M7,0 di Kabupaten Talaud, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara pada Kamis, 21 Januari 2021 pukul 19.23 WIB.

Data per Kamis malam pukul 21.44 WITA atau waktu setempat mencatat dampak gempa berupa kerusakan bangunan dengan kategori ringan hingga sedang.

Kerusakan teridentifikasi di Desa Bantik, Kecamatan Beo, berupa dinding belakang rumah roboh. Dua kerusakan lain berada di Desa Rae, Kecamatan Beo Utara. BPBD setempat melaporkan kerusakan di desa ini pada kategori rusak ringan.

"Terkait dengan dampak korban, BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud masih melakukan monitoring di lapangan," demikian Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam siaran pers, Jumat, 22 Januari 2021.

Disebutkan, warga Kepulauan Talaud merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi pada Kamis pukul 19.23 WIB. BMKG melaporkan pemutakhiran parameter gempa pada magnitudo 7,0 serta berada 132 km timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud melaporkan warganya merasakan guncangan kuat selama tiga detik.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Gempa M 7,0 Guncang Sulawesi Utara

Saat gempa, warga sempat panik. Namun hingga kini, BPBD setempat belum menerima informasi terkait dampak gempa dengan kedalaman 119 Km tersebut.

BNPB kata Raditya, terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud. Saat ini BPBD setempat terus menghimpun informasi dari desa-desa yang teridentifikasi merasakan guncangan gempa.

Sementara itu, dilihat dari peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong IV MMI, Manado, Bitung III MMI, Galela , Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat II-III MMI, Bolaang Uki II MMI, Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah I-II MMI.

Skala IV MMI mendeskripsikan bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah, serta terasa getaran seakan-akan truk berlalu.[]

Berita terkait
Penjelasan BMKG soal Gempa M 7,0 Guncang Sulawesi Utara
Gempa bumi tektonik M 7,0 mengguncang Melonguane, Kep. Talaud, Sulawesi Utara pada Kamis, 21 Januari 2021 malam. Berikut penjelasan BMKG.
Doni Monardo Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Majene Sulbar
Kepala BNPB kirimkan bantuan untuk Korban Gempa di Sulawesi Barat.
Modus Minta Sumbangan Korban Gempa, Gelandangan di Gowa Diciduk
Empat anak gelandangan di Gowa, Sulawesi Selatan, ditangkap petugas dari Satpol-PP Gowa karena mencoba menipu berpura-pura meminta sumbangan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.