Terduga Pembunuh Jamal Khashoggi Ditangkap di Prancis

Orang yang dicurigai ikut membunuh jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, ditangkap pada Selasa, 7 Desember 2021, di Paris
Seorang demonstran memegang poster yang berisi gambar jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang mati terbunuh pada Oktober 2018 dalam aksi demo di depan kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki (Foto: voaindonesia.com/Thomson Reuters)

Jakarta – Orang yang dicurigai ikut membunuh jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, ditangkap pada Selasa, 7 Desember 2021, di Bandara Charles de Gaulle di luar Kota Paris, Prancis. Hal ini menurut sumber-sumber judisial, polisi, dan bandara.

Khashoggi, warga Arab Saudi yang melarikan diri ke Amerika Serikat (AS), dicekik di dalam konsulat Saudi di Istanbul sebelum tubuhnya dipotong-potong dalam insiden pembunuhan yang terjadi pada Oktober 2018.

Penangkapan ini berlangsung beberapa hari setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu langsung dengan penguasa de facto Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Macron adalah pemimpin negara Barat pertama yang berkunjung ke kerajaan itu sejak Khashoggi dibunuh.

putra mahkota dan jamalPutra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (kiri), dan jurnalis Jamal Khashoggi (kanan) dalam adegan dari film dokumenter “The Dissident” (Foto: theguardian.com - Briarcliff Entertainment via AP).

Tersangka diidentifikasi sebagai Khaled Aedh Al-Otaibi, mantan Pengawal Kerajaan, ini menurut sumber polisi. Sumber itu menambahkan, tersangka ada di dalam daftar buronan Prancis dan ditahan sehubungan surat perintah yang diterbitkan oleh pihak Turki pada 2019.

Pihak berwenang Prancis mengatakan masih terlalu dini untuk menetapkan apakah tersangka itu akan diekstradisi, kata sumber judisial. Al-Otaibi juga dikenakan sanksi oleh pemerintah Inggris, yang mengatakan, dalam laporannya bahwa “ia terlibat pembunuhan Jamal Khashoggi .… bagian dari tim 15 orang yang dikirim ke Turki oleh penguasa Saudi.”

Laporan intelijen AS yang dirilis pada Maret 2021 lalu mengatakan, Pangeran Mohammed memberi wewenang pada rencana untuk membunuh atau menangkap Khashoggi. Pemerintah Saudi menolak temuan laporan itu dan membantah keterlibatan putra mahkota Saudi.

Belum ada komentar segera tentang penangkapan itu dari pemerintah Prancis atau Arab Saudi (jm/ka)/voaindonesia.com. []

Tunangan Jamal Khashoggi Desak Amerika Serikat

Laporan intelijen Amerika Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi

Tunangan Jamal Kashoggi Gugat Putra Mahkota Arab Saudi

Amerika Didesak Rilis Laporan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Berita terkait
Tunangan Jamal Khashoggi Desak Amerika Serikat
Tunangan Jamal Khashoggi pertanyakan komitmen Presiden Biden untuk meminta pertanggungjawaban Kerajaan Arab Saudi
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki