Semarang - Dua nelayan asal Jepara, Mukari, 54 tahun dan Suwono, 34 tahun ditemukan selamat setelah dilaporkan hilang saat melaut di perairan Mandalika sejak Sabtu, 29 Februari 2020. Ternyata mesin perahunya mati dan mereka terapung di lautan selama dua hari.
"Kami temukan hari ini, sekitar pukul 18.44 WIB dalam kondisi selamat," kata Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya, Senin, 2 Maret 2020.
Kami temukan mesin perahu tersebut dalam keadaan mati, perahu terombang-ambing diperairan Banyutowo kurang lebih empat nautical mile dari daratan.
Nur menjelaskan, dua nelayan asal Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo itu berangkat melaut dua hari lalu sekitar pukul 15.30 WIB. Keduanya bertolak dari pesisir Metawar, kawasan Benteng Portugis, Jepara menuju ke arah barat Pulau Mandalika. Diketahui menggunakan perahu berwarna kuning bertulisan Ma'una Jaya.
"Tapi hingga pagi tadi belum kembali dan tidak bisa dihubungi. Dan kemudian dilaporkan ke kami," ujar dia.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Whisnu Yuas diminta untuk melakukan pencarian. Satu tim rescue diberangkatkan untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan menggunakan perahu karet. Setelah upaya pencarian oleh tim SAR gabungan selama 10 jam, dua nelayan tersebut berhasil ditemukan di perairan Banyutowo, Kabupaten Pati dalam keadaan selamat.
"Kami temukan mesin perahu tersebut dalam keadaan mati, perahu terombang-ambing diperairan Banyutowo kurang lebih empat nautical mile dari daratan. Mesinnya mati sejak Sabtu malam. Selanjutnya ditowing dengan perahu nelayan ke TPI Banyutowo" kata Whisnu. []
Baca juga:
- Ledakan di Atas Perahu Nelayan di Sulbar Luka Parah
- 33 Nelayan Aceh Masih Ditahan di Thailand
- Abaikan Larangan Anak, Nelayan di NTT Tenggelam