Tengku Zulkarnain Sindir Pemimpin Karbitan di Pilkada Medan

Tengku Zulkarnain dalam tablig akbar menyinggung Pilkada Medan. Mengumpamakan, memilih pisang yang masak di pohon, bukan dikarbit.
Ustaz Tengku Zulkarnain menyampaikan tausiah dalam Tablig Akbar di Masjid Al Osmani Medan. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Medan - Ustaz Tengku Zulkarnain dalam tausiahnya saat mengisi tablig akbar di Masjid Al Osmani, Kamis, 1 Oktober 2020 malam, menyinggung soal Pilkada Kota Medan. Dia mengumpamakan agar memilih pisang yang masak di pohon, bukan dikarbit.

Kesmepatan itu, Tengku Zulkarnain menyampaikan rasa bangganya melihat banyak jemaah yang mengikuti tablig akbar.

"Saya perhatikan, setiap saya ceramah, 70 hingga 80 persen ceramah saya dihadiri anak-anak muda. Beda seperti di India, rata-rata orang tua. Ini menandakan, tidak lama lagi negeri ini akan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucapnya.

Tengku Zulkarnain menyampaikan beberapa pesan mengenai nikmat rezeki. Dia menyebut, orang kaya tak selamanya memiliki banyak rezeki.

"Kaya tapi kalau sakit-sakitan, tak akan bisa menikmati. Itu menandakan rezeki sudah diatur oleh Allah SWT," katanya.

Kalau ada yang sama dengan pisang awak bagaimana, pilihlah yang masak di pohon, bukan dikarbit

Maka dari itu, kata dia, mau hidup makmur maka harus kembali kepada agama. Tengku Zulkarnain juga menerangkan sebuah pesan Rasulullah SAW mengenai pemimpin yang karbitan.

"Persiapkan pemilihan. Kata orang Melayu, kalau ada pisang awak, ngapain pilih pisang lain. Kalau ada calon awak, ngapain pilih yang lain. Kalau ada yang sama dengan pisang awak bagaimana, pilihlah yang masak di pohon, bukan dikarbit," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution juga berkesempatan hadir dan turut menunaikan salat Isya berjemaah.

Sebelum tablig akbar dimulai, Ustaz Heriansyah menyampaikan, kegiatan terselenggara berkat kerja sama BKM Masjid Al Osmani dengan manajemen Ustaz Tengku Zulkarnain dan Aliansi Masyarakat Cinta Masjid.

"Aliansi Masyarakat Cinta Masjid kami dirikan beberapa waktu lalu. Misinya membangkitkan ghirah umat Islam untuk serius beribadah. Kami melakukan safari subuh, tablig jumat, dan ini sebuah keberkahan buat kami, ulama yang karismatik dan kami kenal, ulama yang terkenal, alhamdulillah asli anak Medan yang akan memberikan tausiah kepada kita," ucap Heriansyah. []

Berita terkait
Hinca Pandjaitan Ingatkan Polri Netral dalam Pilkada Medan
Anggota Komisi III DPR RI Hinca IP Pandjaitan meminta agar aparat polri netral dalam pelaksanaan Pilkada Kota Medan.
Akhyar Nasution Dukung Bobby - Aulia di Pilkada Medan
Paslon kepala daerah di Pilkada Kota Medan, Bobby - Aulia, mendapat dukungan dari kalangan ustaz dan ustazah yang dipimpin Ustaz Akhyar Nasution.
Pilkada Medan: Bobby - Aulia No 2, Akhyar - Salman No 1
Dua pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Medan mengikuti pencabutan nomor urut kontestan PIlkada 2020.