Jambi - Setelah aksi menendang pedagang bakso viral di media sosial, Unit Reserse Kriminal Polresta Jambi menangkap pelaku yang diketahui berprofesi sebagai petugas sekuriti. Pelaku dugaan tidak penganiayaan itu ditahan polisi, Jumat, 4 Desember 2020.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres membenarkan adanya penangkapan tersebut. Diakuinya, usai korban melapor, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran. Beruntung, tanpa perlawanan akhirnya pelaku laki-laki berinisial A berhasil diamankan.
“Benar, pelaku sudah kita amankan. Saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan di Polresta Jambi,” ungkap Handres, dilansir NTMC Polri.
Sementara itu, bos Iwan, yakni Junaidi juga mengamini bila pelaku sudah ditangkap oleh pihak Polresta Jambi.
“Pelaku berprofesi sebagai sekuriti, atau petugas keamanan di salah satu perumahan di Kota Jambi. Dia ini sering negur saya. Kenal saya,” jelasnya.
Menurutnya, pelaku juga sering melintas di tempat usahanya di kawasan Pasar Villa. “Sering pelaku melintas depan toko mas,” tambah Junaidi.
Di sisi lain, korban yakni pedagang bakso keliling yang dikenal bernama Iwan tersebut kini masih trauma berjualan di lokasi penganiayaan itu.
"Sejauh ini, sudah agak lega lah mas, banyak yang peduli. Tapi kalau belum selesai, saya belum berani berjualan di sana lagi," kata Iwan
Iwan juga membeberkan dirinya dari lubuk hati terdalam tidak ingin kasus ini berlarut-karut di kepolisian. Dia berharap pelaku meminta maaf secara kekeluargaan.
"Saya maunya diselesaikan secara kekeluargaan, ada iktikad baik dari pelaku datang ke rumah bicara baik-baik. Saya juga minta maaf kalau ada salah," katanya.
Seperti diketahuim sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang laki-laki turun dari dalam sebuah mobil pribadi warna merah. Selanjutnya, pria tersebut menghampiri pedagang bakso dan terlibat adu mulut. Lelaki yang turun dari mobil tampak emosi dan menunjuk-nunjuk wajah pedagang bakso beserta gerobak dagangannya.
Aksi pelaku yang kemudian menendang pedagang bakso itu pun viral lantaran terekam kamera salah satu warganet yang kebetulan berada di lokasi kejadian.
Netizen banyak menyayangkan aksi pelaku yang disebut-sebut berlagak jago kungfu. Ungkapan prihatin dan dukungan netizen juga mengalir untuk pedagang baksi yang menjadi korban.[]
