Temui Bupati, Stadion Sultan Agung Jadi Markas PSM

Manajemen PSM Makassar akan menemui Bupati Bantul untuk mendapat restu menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, sebagai markas tim.
PSM Makassar bakal bersaing ketat di penyisihan Grup H Piala AFC setelah menyingkirkan Lalaenok United FC di babak play-off. PSM bergabung dengan klub-klub kuat Asia Tenggara di penyisihan grup. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Makassar - Manajemen PSM Makassar akan menemui Bupati Bantul untuk mendapat restu menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai markas tim saat kembali dilanjutkannya kompetisi Liga 1 pada Oktober 2020. PSM rencananya bermarkas di Bantul karena tim-tim dari luar Jawa harus ber-home base di DI Yogyakarta. 

Saat bermarkas di DIY, tim-tim bisa menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul, atau Stadion Maguwoharjo, Sleman. Stadion Sultan Agung sendiri merupakan markas klub Liga 3, Persiba Bantul. Sedangkan Maguwoharjo digunakan PSS Sleman, klub Liga 1, untuk menjamu lawan-lawannya. 

Stadion Sultan Agung direncanakan menjadi markas sementara PSM setelah federasi sepak bola Indonesia atau PSSI menetapkan tim luar Jawa harus bermarkas di DIY karena kompetisi dipusatkan di Jawa. Perubahan ini dilakukan karena pandemi Covid-19. 

Kami tidak hanya melakukan audiensi tetapi juga mengurus perizinan memakai Stadion Sultan Agung

Pandemi itu membuat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan. Namun liga akhirnya digulirkan kembali dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. 

Untuk dapat menjajaki rumput Stadion Sultan Agung, manajemen PSM berencana ke Bantul. PSM berharap mendapatkan restu dan izin dari pemerintah maupun masyarakat agar stadion bisa menjadi home base PSM.

Hal ini pun dibenarkan Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim saat dikonfirmasi. Sule sapaan akrabnya mengatakan manajemen rencananya berangkat ke Bantul, Senin, 3 Agustus 2020

"Kami akan ke Yogyakarta untuk melakukan audiensi dengan Bupati Bantul. Rencananya, kami berangkat Senin besok," kata Sule kepada Tagar, Minggu, 2 Agustus 2020.

Terkait keberangkatan ke Bantul, kata Sule, untuk mengurus perizinan pemakaian stadion. Pasalnya PSM akan menjadikannya sebagai home base setelah PSSI resmi menggelar kembali Liga 1.

"Kami tidak hanya melakukan audiensi tetapi juga mengurus perizinan memakai Stadion Sultan Agung. Menurut rencana audiensi dilakukan pada Selasa lusa," kata dia lagi.

PSM tidak hanya mengarungi Liga 1. Pasukan Ramang juga disibukkan berbagai pertandingan, yaitu lanjutan penyisihan Grup H Piala AFC. Kompetisi level Asia ini juga akan memakai sistem home tournament

PSM Tidak Sendirian Pakai Stadion Sultan Agung

PSM kemungkinan tidak sendirian memakai stadion tersebut. Persija Jakarta dan Bali United merencanakan ber-home base di Sultan Agung. Pada musim-musim sebelumnya, Persija juga bermarkas di Bantul saat tak bisa memakai Stadion GBK, Jakarta. 

PT Liga Indonesia Baru (LIB), sebelumnya, telah meninjau DIY yang akan menjadi markas klub-klub luar Jawa. Mereka pun melakukan audiensi dengan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X, Kapolda DIY, Bupati Sleman dan Bantul. 

Baca juga:

"Kami datang untuk kulo nuwun dengan Ngarsa Dalem (Sultan Hamengkubuwono X). Kami juga melakukan audiensi dengan Kapolda DIY, Bupati Bantul dan Sleman," tutur Direktur PT LIB Akhmad Lukita. 

"Sambutannya sungguh luar biasa. Bahkan melebihi pengharapan kami. Kami mendapat dukungan penuh bila ada 6 atau 7 tim Liga 1 yang bermarkas di DIY," katanya lagi. 

Audiensi itu kian memuluskan klub-klub yang merencanakan bermarkas di DIY. []

Berita terkait
Stadion Sultan Agung, Markas Anyar PSM Makassar
PSM Makassar memilih Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, sebagai markas tim. PSM pindah ke DIY karena liga dipusatkan di Jawa.
Liga 1 Oktober, PSM Makassar Bermarkas di Yogyakarta
PSM Makassar segera lakukan persiapan saat Liga 1 2020 digelar lagi. Klub juga segera mencari hotel di Yogyakarta untuk menginap selama liga.
Bek PSM Makassar Tak Sabar Bermain Kembali di Liga 1
Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali digulirkan. Bek PSM Makassar, Rony Esar Beropay sudah tidak sabar ingin segera bertanding lagi setelah libur.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.