Tempat Wisata di Kota Batu Siap-siap Beroperasi

Ada dua tempat wisata yang sudah bisa beroperasi di masa transisi new normal pandemi Covid-19 di Kota Batu, Jawa Timur.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso bersama Kapolres Batu, AKBP Harviadi Agung Pratama saat melakukan survei penerapan protokol kesehatan di tempat wisata Jatim Park 2, Rabu, 24 Juni 2020 sore. (Foto: Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang - Ada dua tempat wisata yang sudah bisa beroperasi di masa transisi new normal pandemi Covid-19 di Kota Batu, Jawa Timur. Keduanya, yaitu Kaliwatu Rafting di Kecamatan Bumiaji, dan Batu Flower Garden di Kecamatan Batu.

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, dua tempat wisata tersebut sudah lolos dalam pemenuhan protokol kesehatan sesuai hasil survei tim verifikasi Satgas Covid-19 Kota Batu.

Tim beranggotakan Dinas Pariwisata, Staf Ahli Wali Kota Batu Bidang Pariwisata dan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Batu, Kodim 0818/Kabupaten Malang-Batu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.

”Sampai saat ini, baru ada dua yang sudah bisa beroperasi. Keduanya dinyatakan memenuhi persyaratakan dalam pemenuhan protokol kesehatan dan sudah terverifikasi Satgas Covid-19 Kota Batu,” ungkapnya usai meninjau tempat Wisata Jatim Park 2, Rabu, 24 Juni 2020.

Kemudian, kata Punjul, untuk tempat wisata lainnya direncanakan masih menyusul. Di antaranya dua wahana di Jatim Park 2, yaitu Batu Secret Zoo dan Eco Green Park. Ddirencanakan juga akan mulai beroperasi mulai Sabtu, 27 Juni 2020.

Hal itu disebutkanya setelah pengelola wisata mengajukan surat permohonan kepada Pemerintah Kota Batu untuk beroperasi kembali.

Semoga ini bisa mengobati kerinduan masyarakat untuk berwisata

”Kami tadi sudah melakukan survei di dua wahana tersebut. Tujuannya untuk mengecek protokol kesehatan. Apakah sudah sesuai atau tidak sebelum mulai beroperasi pada 27 Juni ini,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dua wahana tersebut sudah cukup layak untuk bisa beroperasi dan menerima kunjungan wisatawan. Karena sudah memiliki tempat isolasi, check point di setiap pintu masuk wahana, thermal gun manual hingga otomatis, pengisian biodata pengunjung serta tercukupinya tempat cuci tangan.

”Kami tadi sudah meninjau dan secara umum menurut kami sudah tidak ada masalah untuk bisa beroperasi kembali. Tapi, nanti untuk keputusannya ada di Ketua Satgas Covid-29 Kota Batu,” ucapnya.

Dengan mulai beroperasinya kembali beberapa tempat wisata di Kota Batu, dia berharap bisa mengobati kerinduan masyarakat Malang Raya atau warga Indonesia untuk berwisata setelah sebelumnya pemerintah melarang aktivitas, berkerumun dan kebijakan work from home.

”Semoga ini bisa mengobati kerinduan masyarakat untuk berwisata. Tapi, kami ingatkan juga agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama bersenang-senang (berwisata) di Kota Batu,” katanya.

Sesuai data Dinas Pariwisata Kota Batu tercatat kurang lebih ada 25 tempat wisata di daerah berjuluk De Klein Switzerland-nya Indonesia ini. Tahun lalu tercatat ada 7,2 juta kunjungan wisatawatan dalam negeri hingga mancanegara di daerah ini.[]

Berita terkait
Ibu Hamil di Kota Batu Meninggal Positif Covid-19
Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu menyebutkan ibu hamil tersebut juga memiliki penyakit pneumonia dan sempat mengalami kontraksi serta pendarahan.
Rapid Test 3 Warga Bumiaji Kota Batu Reaktif
Tiga warga Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tersebut sebelumnya melayat ke rumah pasien Positif Covid-19 yang telah meninggal dunia di Kecamatan Pujon.
Melunak, Bupati Malang dan Wali Kota Batu Siap PSBB
Wali Kota Malang Sutiaji menyambut baik jika Bupati Malang dan Wali Kota Batu berubah pikiran dan setuju mengajukan PSBB ke Kemenkes.