Ibu Hamil di Kota Batu Meninggal Positif Covid-19

Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu menyebutkan ibu hamil tersebut juga memiliki penyakit pneumonia dan sempat mengalami kontraksi serta pendarahan.
Ilustrasi - Ibu Hamil. (Foto: Pixabay)

Batu - Seorang ibu hamil delapan bulan asal Desa Sumberjo, Kecamatan Batu, Kota Batu meninggal dunia akibat Covid-19 atau virus corona. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Karsa Husada karena memiliki riwayat penyakit penyerta berupa pneumonia.

Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu Muhammad Chori mengungkapkan pasien dengan kode C-50 ini meninggal dunia di Rumah Sakit Karsa Husada sekitar pukul 22.00 WIB. Hal itu setelah menjalani perawatan intensif selama satu jam sejak dirujuk dari Rumah Sakit Baptis karena kondisi klinis terus memburuk akibat kontraksi dan pendarahan sebelumnya.

Karena mulai muncul batuk. Pasien kemudian juga diminta untuk masuk rumah sakit guna menjalani perawatan

"Saat di RS Baptis sudah dilakukan rapid test, hasilnya non reaktif. Tapi, karena yang bersangkutan ada gejala pneumonia. Pada saat itu juga langsung dilakukan swab test dan dinyatakan konfirmasi positif kemarin," kata Chori dalam keterangan tertulisnya diterima Tagar, Sabtu, 20 Juni 2020.

Adapun kronologisnya, Chori menjelaskan pasien C-50 sebelumnya pernah mengeluhkan perut kencang-kencang dan berobat ke Puskesmas terdekat, Selasa, 2 Juni 2020. Selain itu, pasien juga diberikan surat rujukan untuk bisa berobat ke Rumah Sakit Baptis.

Kemudian, pasien dikatakannya langsung berobat ke Rumah Sakit Baptis keesokan harinya dengan sistem rawat jalan pada Rabu, 3 Juni 2020. Akan tetapi, pasien tiba-tiba mengalami pendarahan dan oleh suaminya langsung dibawa ke RS Baptis untuk mendapatkan perawatan intensif pada Rabu 10 Juni 2020.

"Karena mulai muncul batuk. Pasien kemudian juga diminta untuk masuk rumah sakit guna menjalani perawatan," ujarnya.

Selama dua hari menjalin perawatan dan kondisi klinis pasien membaik. Pasien pun, kata dia, diperbolehkan pulang pada Jumat, 12 Juni 2020. Walaupun saat itu masih ada gejala batuk.

Tiga hari berselang, pasien harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Baptis karena mengalami kontraksi pada Senin, 15 Juni 2020. Setelah dua hari menjalani perawatan, kondisi klinis pasien ternyata terus memburuk.

Akhirnya, kata dia, pasien diputuskan untuk dirujuk ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Karsa Husada agar mendapatkan perawatan intensif, Rabu, 17 Juni 2020 pukul 21.00 WIB. Akan tetapi, selama satu jam perawatan ternyata tidak membuahkan hasil dan pasien oleh dokter dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 22.00 Wib.

"Karena yang bersangkutan dinyatakan konfirmasi positif virus corona. Maka (pemulasaran) jenazahnya kita berlakukan dengan protokol Covid-19," tuturnya.

Lebih lanjut, Chori menambahkan sebagaimana menurut keterangan suaminya bahwa pasien C-50 tidak memiliki riwayat bepergian atau menerima tamu luar kota. Hanya saja, dalam dua minggu terakhir pasien dikatakannya pernah menerima kunjungan ibunya dari Dusun Rembug, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu.

"Tidak ada (riwayat bepergian atau menerima tamu luar kota). Namun, dalam dua minggu terakhir ini almarhumah pernah menerima kunjungan dari ibunya dari Dusun Rembug, Sidomulyo," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, dia memaparkan ada tambahan enam pasien baru konfirmasi positif virus corona di Kota Batu. Sehingga, jumlah total pasien konfirmasi virus corona secara kumulatif sebagaimana data Satgas Covid-19 Kota Batu tercatat ada 54 pasien.

Rinciannya yaitu sebanyak 10 orang dirawat di rumah sakit, 22 orang isolasi mandiri di rumahnya, 4 orang isolasi di shelter, 14 orang sembuh dan 4 meninggal dunia. []

Berita terkait
RS Rujukan Covid-19 di Malang Terancam Overload
Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang mencatat saat ini hanya tersisa tujuh tempat tidur di RS rujukan Covid-19 untuk mengisolasi dan merawat pasien.
Penanganan Covid-19 Malang Raya Sebatas Seremonial
Sosiolog Universitas Muhammadiyah Malang menilai tidak efektifnya penanganan Covid-19 dikarenakan sering mengubah kebijakan membingungkan warga.
BB Illegal Logging di Hutan Sendiki Malang Hilang
Profauna Indonesia menyayangkan ada barang bukti illegal Logging di Hotel Sendiki Malang berupa sepeda motor dan balok kayu raib.
0
Uni Eropa Perpanjang Sertifikat Covid-19 di Tengah Lonjakan Kasus
Negara-negara Uni Eropa (UE), 28 Juni 2022, menyetujui perpanjangan penggunaan sertifikat Covid-19 satu tahun hingga akhir Juni 2023