Jakarta - Telkomsel siap mengalihkan jaringan 2G dan 3G ke 4G untuk daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T). Hal tersebut dilakukan atas dasar permintaan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Dikutip dari Antara pada Sabtu, 21 Desember 2019, VP Network Operation Quality Management Telkomsel Jabodetabek Jabar, Awal R Chalik mengatakan saat ini Telkomsel telah banyak mengurangi site 3G.
Seperti biasa, Telkomsel selalu mengikuti kebijakan pemerintah.
Base Transceiver Station (BTS) 3G existing telah banyak di-upgrade ke site 4G.
"Seperti biasa, Telkomsel selalu mengikuti kebijakan pemerintah, yang mau diterapkan kita ikuti," ujar Awal saat uji jaringan di Karawang, Jawa Barat.
Jaringan 4G Telkomsel sendiri saat ini telah menjangkau 97 persen wilayah Jakarta.
Menurut Awal, wilayah di luar pulau Jawa menjadi tantangan tersendiri untuk Telkomsel menghadirkan jaringan 4G karena hampir sebagian besar wilayah tersebut masih menggunakan satelit dan radio.
Meski begitu, kemungkinan untuk mengembangkan layanan 4G di wilayah 3T sangat besar dengan menggunakan Tol Langit atau Palapa Ring.
"Karena pemerintah sudah menyediakan Palapa Ring, baik yang di timur atau barat, kita tinggal memanfaatkannya saja," kata Awal.
Saat ini Kominfo tengah melakukan migrasi jaringan 4G yang bertujuan untuk bersiap ke peralihan jaringan 5G di masa mendatang. Menkominfo Johnny mengatakan peralihan ini sebagai usaha untuk mendorong kecepatan data transmisi di daerah terpencil.
Hingga kini, Telkomsel telah mengembangkan lebih dari 77.000 BTS 4G dari total 209.000 unit BTS yang digelar di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) juga kawan perbatasan.
Untuk mempercepat pengembangan jangkauan dan kualitas jaringan 4G di Indonesia, Telkomsel menerapkan teknologi 4G LTE di seluruh BTS dengan menggunakan frekuensi 900Mhz. []
Baca juga:
