Tawuran yang Tidak Pernah Usai di Manggarai

Tawuran di kawasan Manggarai entah sudah berapa kali terjadi. Hingga saat ini belum ada formula jitu untuk mencegah dan mengatasi tawuran.
Tawuran antarwarga di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juli 2019. (Foto: Tagar/Thio Pahlevi)

Jakarta - Tawuran di kawasan Manggarai entah sudah berapa kali terjadi. Hingga saat ini belum ada formula jitu untuk mencegah dan mengatasi tawuran dua kelompok warga di daerah itu. Tawuran selalu pecah di lokasi tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastomi Purnama menyatakan akan menindak tegas siapa pun yang terlibat atau menjadi provokator terulangnya kejadian tawuran antarwarga di wilayah Manggarai.

Dengan kejadian kemarin, kami tidak ada toleransi lagi

"Dengan kejadian kemarin, kami tidak ada toleransi lagi, siapa pun yang melakukan tawuran melanggar ketertiban umum akan kami tidak tegas," kata Kombes Bastomi, dikutip dari Antara, Kamis malam, 5 September 2019.

Menurut Kombes Bastomi, aparat di wilayah sudah mengantisipasi jangan sampai terjadi tawuran pada Rabu (4/9/2019). Karena sehari sebelumnya Selasa (3/9/2019) telah terjadi percikan kecil yang mengarah pada tawuran warga.

Pihak kepolisian bersama Danramil Tebet juga sudah mengagendakan pertemuan dengan warga Manggarai dan segalanya, tetapi tawuran keburu pecah sore harinya.

"Kami sudah mengantisipasi ternyata tawuran lebih dulu terjadi," katanya.

Menurut Bastoni selain langkah represif, pihaknya juga melakukan pendekatan persuasif sebagai langkah antisipatif agar tidak terulang lagi tawuran serupa.

"Kami lakukan pendekatan persuasif kepada tokoh masyarakat, tokoh agama agar mereka meredam timbulnya tawuran lagi," katanya.

Kombes Bastomi menyebutkan pihaknya masih mendalami penyebab tawuran yang melibatkan tiga kelompok warga tersebut. Ketiga kelompok warga itu yakni antara warga Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat berhadap dengan warga Tambak, Jakarta Pusat yang bersatu dengan warga Megazen Manggarai, Jakarta Selatan.

Dia mengatakan ada banyak fakto penyebabnya, tetapi faktor utama yang memicu pecah tawuran Rabu kemarin belum diketahui pasti.

Dendam Kesumat

Menurut dia, masalah tawuran warga tersebut bukan terjadi kemarin saja tapi sudah terjadi bertahun-tahun sebelumnya.

"Jadi semacam tradisi dendam kesumat antara Menteng Tenggulun dan Manggarai jadi masalah kecil-kecil saja antara salah satu seorang masing-masing masyarakat di situ ada yang tersinggung, lantas jadi pertentangan," kata Kombes Bastomi.

Jadi semacam tradisi dendam kesumat antara Menteng Tenggulun dan Manggarai

Hingga malam ini Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian dengan memperkuat personel penjagaan.

Juga, mendirikan posko pantau terpadu yang melibatkan anggota dari Polres Metro Jakarta Selatan, sejumlah Polsek, Koramil dan juga unsur Muspida. Total ada 100 personel yang disiagakan.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa, mengingat wilayah tersebut menjadi perlintasan kendaraan dari arah Jakarta Pusat menuju Timur dan Selatan, juga menjadi perlintasan kereta api.

"Mengingat itu kan jalur lalu lintas kendaraan dari arah Pusat ke Timur maupun ke Selatan di sana juga ada rel kereta api sangat rawan, objek vital. Kalau sempat terjadi lagi dikhawatirkan mengganggu lalu lintas kereta api dan jalan raya," katanya. []

Berita terkait
Penyebab Tawuran Manggarai yang Lumpuhkan Stasiun KRL
Tawuran antara warga Manggarai Selatan dengan warga Menteng Tenggulun kembali terjadi. Apa yang menjadi penyebab tawuran dua hari berturut-turut?
Aksi Heroik Kopral Erwin Bubarkan Tawuran Anak Punk dengan "Tangan Kosong"
"Saya langsung kejar orang yang membawa parang hingga terjadi kejar kejaran dan akhirnya berhasil tertangkap"
Polisi RW dan Pecinta Mesjid untuk Minimalisir Tawuran
Polisi RW dan Polisi Pecinta Masjid kita optimalkan lagi dan tampung aspirasi pemuda. Kalau enggak salah, seorang sosiolog, Prof Paulus, sudah buat kegiatan sosial.
0
Pemotor yang Ngaku Ditilang Saat Keluar Dealer Akhirnya Minta Maaf
Video permintaan maaf oleh pria bernama Andri Kurniawan usai viral video motor ditilang baru Keluar dealer diunggah akun Instagram @lampunggehnews.