Polisi RW dan Pecinta Mesjid untuk Minimalisir Tawuran

Polisi RW dan Polisi Pecinta Masjid kita optimalkan lagi dan tampung aspirasi pemuda. Kalau enggak salah, seorang sosiolog, Prof Paulus, sudah buat kegiatan sosial.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu usai dilantik menjadi Kpolres menyatakan, Polisi RW dan Polisi Pecinta Masjid bisa kita optimalkan lagi dan tampung aspirasi pemuda untuk meminimalisir tawuran di wilayah otoritasnya, Jakarta Pusat. (Foto: Gil)

Jakarta, (Tagar 7/12/2017) - Kapolres Jakpus (Jakarta Pusat) yang baru dilantik, Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, akan melanjutkan program-program yang sudah dilakukan oleh Kapolres sebelumnya, serta akan menertibkan aksi tawuran yang sering terjadi di Menteng dan Johar Baru.

"Soal tawuran, saya terima info dari Pak Suyudi sudah agak reda ya, dengan program-program yang sudah dicanangkan seperti Polisi RW dan juga Polisi Pecinta Masjid, dan pembagian zona-zona aman pada Johar Baru," kata Roma saat ditemui di Mapolda Metro Jaya usai pelantikan, Rabu (6/12).

Nantinya Polisi Pecinta Masjid bertugas meminimalisir keadaan yang ada di masyarakat, yang tentunya akan dibantu masyarakat setempat.

"Polisi RW dan Polisi Pecinta Masjid bisa kita optimalkan lagi dan tampung aspirasi pemuda. Kalau enggak salah, seorang sosiolog Prof Paulus, juga sudah membuat kegiatan sosial. Dia sudah buka ruang kegiatan untuk siapkan tenaga kerja yang mandiri," jelas Roma.

Bagi Roma, Kamtibmas adalah penyelesaian masalah, tetapi permasalahan sesungguhnya ada pada lingkungan sosial di masyarakat. Mulai dari tidak adanya lapangan kerja dan pendidikan. Masyarakat harus bangun bersama menjadikan (kawasan) Johar Baru yang lebih baik, karena masalah sosial ini adalah masalah yang kompleks. (gil)

foto: Kombes Pol Roma Hutajulu

Berita terkait
0
Ini Harapan Lionel Messi di Usia 35 Tahun
Pada umur 35 tahun Lionel Messi mengharapkan kesuksesan merebut trofi Piala Dunia 2022 dan Liga Champions musim depan