Makassar - Satu pemuda warga Jalan Barawaja gang 12, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, tewas tertembus anak panah (busur) setelah terlibat tawuran antar kelompok, Minggu 10 Mei 2020, sekitar pukul 09.30 WITA.
Kapolsek Panakukkang, Kompol Jamal Faktur Rahman membenarkan kejadian tawuran yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut.
Saat ini, anggota di lapangan sudah menangkap empat orang pelaku.
"Iya benar, korban tadi dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa tidak dapat tertolong," kata Jamal kepada Tagar, Minggu 10 Mei 2020
Jamal menerangkan, aksi tawuran antar kelompok tersebut tidak hanya terjadi kali ini. Kejadian itu sudah kerap terjadi di masa pandemi Covid-19 dan juga di bulan Ramadan. Pihak kepolisian telah berulang kali membubarkan serta mengejar para pelaku.
Bahkan, sebelumnya sempat terjadi tawuran dan petugas kepolisian dari Polsek Panakukkang sudah melakukan penyisiran dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa puluhan anak panah yang digunakan saat terjadi tawuran.
Namun Minggu pagi tadi kembali terjadi tawuran antar pemuda yang menyebabkan seorang pemuda bernama, Ali Usman, 30 tahun menjadi korban setelah anak panah tertancap dilehernya.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong sehingga dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini, anggota di lapangan sudah menangkap empat orang pelaku dan sementara dilakukan pemeriksaan, sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kompol Jamal Faktur Rahman. []
Baca lainnya:
- Tak Takut Corona, Pemuda Makassar Terlibat Tawuran
- Pemuda Makassar Tawuran Ditengah Pandemi Corona
- Belasan Pelaku Tawuran di Makassar Ditangkap Polisi