Tawuran antar Geng di Tegal, Perang Senjata Tajam

Tawuran antar kelompok ‎remaja terjadi di Jalan Kapten Sudibyo, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal, Kota Tegal.
Salah satu pelaku tawuran yang mengalami luka sabetan celurit dirawat di RSI Harapan Anda, Kota Tegal, Minggu 15 September 2019. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Tawuran antar kelompok ‎remaja terjadi di Jalan Kapten Sudibyo, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu 15 September 2019 dini hari. Dua orang terluka terkena sabetan senjata tajam.

Tawuran pecah sekitar pukul 02.00 WIB tepatnya di depan bekas pusat perbelanjaan Moro. Dua kelompok yang terlibat tawuran datang ke lokasi mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki. Mereka membawa sejumlah senjata tajam ‎di antaranya parang, celurit, dan plat besi.

Mau ke luar takut karena mereka bawa senjata tajam panjang-panjang. Parang, celurit, plat besi ditajemin

‎Salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, ‎Subekhi, mengungkapkan, pelaku tawuran berjumlah sekitar 30 orang. Mereka rata-rata berusia belasan tahun.

‎"Saya lihat dari dalam rumah. Mau ke luar takut karena mereka bawa senjata tajam panjang-panjang. Parang, celurit, plat besi ditajemin," katanya, Minggu 15 September 2019.

Informasi yang diperoleh Tagar, akibat kejadian itu, dua orang dari kelompok yang terlibat tawuran‎ terluka karena sabetan celurit dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Identitas keduanya yakni Ibrahim Junior Toweli, 16 tahun, warga Keluarahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, dan Rafi Wildan, warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

‎Ibrahim dirawat di RSI Harapan Anda, Kota Tegal karena sabetan celurit di bagian kaki sebelah kiri dengan kondisi celurit masih menancap. Sementara Rafi Wildan dibawa ke RSUD Kardinah, Kota Tegal dengan luka sabetan di bagian rusuk sebelah kanan.

‎Sementara itu, polisi sudah menangkap tiga remaja yang terlibat tawuran dan diduga menyabetkan celurit. Salah satu yang ditangkap berinisal AA menyebut tawuran diawali dengan saling tantang di media sosial Facebook.

"(Yang tawuran) anak-anak tongkrongan. Gabungan dari Kabupaten Tegal dan Kota Tegal," katanya di Mapolres Tegal Kota, Minggu 15 September 2019.

Hingga Minggu siang, AA dan dua remaja lainnya yang ditangkap masih d‎ilakukan pemeriksaan untuk memastikan motif tawuran. Polisi juga masih mencari para pelaku tawuran lainnya. []

Berita terkait
Anak-anak Tegal Menerbangkan Pesawat untuk BJ Habibie
Mengenang BJ Habibie, siswa SMP Muhamadiyah 1 Adiwerna,Kabupaten Tegal, Jateng menerbangkan ‎ratusan pesawat berbahan styrofoam.
Mobil Tabrakan Kereta, Emak-emak di Tegal Tuntut PT KAI
Petugas palang pintunya yang salah, kata seorang ibu di Tegal yang mengalami mobilnya terjebak di tengah rel dan tertabrak kereta api.
Mobil Diseret KA Sejauh 150 Meter, Warga Tegal Selamat
Salah satu seorang mata, mengaku melihat mobil tetap melintas saat palang pintu sudah mulai ditutup oleh petugas.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.