Target Jokowi Zero Kasus Kematian Akibat Covid-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan nol (zero) kasus kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah untuk melakukan peninjauan posko penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Gedung Gardhika, Jawa Tengah, Selasa, 30 Juni 2020. (Foto: Instagram/@sekretariat.kabinet)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya mengantisipasi penambahan angka positif dan juga kematian dari pasien yang terjangkit virus corona jenis baru atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bahwa target utama pemerintah dalam penanganan Covid-19 saat ini ialah menekan angka kematian atau fatalitas.

Kita akan mengejar bagaimana supaya angka kematian ini betul-betul nol (zero).

Menurut Muhadjir, hal itu dilihat dari angka kematian akibat Covid-19 yang relatif masih meningkat, dengan ditemukannya kasus-kasus positif virus corona jenis baru itu di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca juga: Firli Bahuri Hedon, Analis: Yang Sederhana Jokowi

"Fatality rate ini yang paling penting. Kalau bisa sedikit yang terkena, tapi kalau pun yang terkena banyak namun yang meninggal sedikit itu masih bagus. Kita akan mengejar bagaimana supaya angka kematian ini betul-betul nol (zero)," kata Muhadjir dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Jumat, 3 Juli 2020.

Muhadjir menyebut tidak ada pilihan selain memastikan setiap daerah memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai. Untuk itu, kata dia, pemerintah pusat sudah langsung memberikan bantuan di antaranya berupa alat tes PCR beserta perlengkapan kesehatan seperti alat pelindung diri (APD).

Muhadjir EffendyMenko PMK Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 22 Juni 2020 (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menilai banyaknya kasus kematian Covid-19 akibat disertai penyakit bawaan yang kemudian dipicu dengan keberadaan virus tersebut.

"Beberapa daerah melaporkan jenis penyakit bawaan yang perlu diwaspadai antara lain diabetes, jantung, dan tekanan darah tinggi," ucap dia.

Baca juga: Tanggapan PKS Soal Amien Rais Sebut Jokowi Sandiwara

Update terakhir disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien terkonfirmasi positif di Indonesia masih bertambah. Dari hasil pemeriksaan terhadap 23.519 spesimen per Kamis, 1 Juli 2020 kasus terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia bertambah 1.624 orang.

"Sehingga akumulasi kasus positif menjadi 59.394 orang," ujar Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis, 1 Juli 2020.

Menurut dia ada yang menarik dari laporan kasus sembuh yang terjadi dalam 24 jam terakhir. Karena beberapa provinsi melaporkan penambahan kasus baru lebih sedikit bahkan tanpa penambahan.

Provinsi tersebut di antaranya Banten melaporkan penambahan kasus delapan orang dan 222 orang sembuh, Kalimantan Timur melaporkan enam kasus baru dan 14 sembuh, Riau melaporkan satu kasus baru dan 10 kasus sembuh serta Kalimantan Utara melaporkan penambahan tidak ada penambahan kasus baru dan enam pasien sembuh.

“Total yang sembuh hari ini adalah 1.072. Sehingga totalnya akumulasi jumlah sembuh menjadi 26.667 orang," ucapnya. []

Berita terkait
Menteri yang Direshuffle Jokowi Tak Akan Sevokal Susi
Pengamat Politik LIPI Wasisto Raharjo Jati menilai tak akan ada menteri yang sevokal Susi Pudjiastuti jika terkena reshuffle kabinet Jokowi
Kebanggaan Bisa Vidcon dengan Presiden Jokowi
Polres Gunungidul mendapat kesempatan berinteraksi secara virtual dengan Presien Jokowi pada HUT Bhayangkara ke-74.
Asa Relawan Jokowi Sinergi dengan KIT Batang
Rakyat Militan Jokowi sebagai barisan relawan pendukung Jokowi menyambut antusias pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)