Jakarta - Peran penting striker Zlatan Ibrahimovic menjadikan AC Milan mengalami kesulitan saat dirinya absen. Pelatih Stefano Pioli terpaksa mengubah skema bermain seperti saat menghadapi Juventus di semifinal kedua Coppa Italia. Namun bagi bek Theo Hernandez pemain tersebut justru seorang leader atau pemimpin di tim.
Tanpa Ibrahimovic, Milan tidak berkutik saat menghadapi Juve. Hasil imbang 0-0 mengagalkan upaya Milan ke final karena Juve mampu mencetak gol di laga pertama yang berakhir imbang 1-1 di San Siro.
Ibrahimovic absen karena akumulasi kartu kuning. Tak hanya itu, dia juga mengalami cedera otot pada betis sehingga eks penyerang Inter Milan ini belum bisa tampil di kompetisi Serie A Italia saat dilanjutkan lagi.
Dia memberikan segalanya dan kini dia mengalami cedera. Tidak ada dia kami tidak punya pemimpin di tim
Hernandez menuturkan bila Ibrahimovic telah memberi kontribusi besar bagi tim. Dirinya selalu memberikan segalanya sehingga tim mengalami kerugian saat mengalami cedera.
"Ibrahimovic? Dia pemain yang memberi kontribusi besar sejak dia datang. Kami tahu dia," kata Hernadez seperti dikutip Sempre Milan.
"Dia memberikan segalanya dan kini dia mengalami cedera. Tidak ada dia kami tidak punya pemimpin di tim. Kami berharap dia segera pulih," ujarnya.
Ibrahimovic diperkirakan baru pulih pada awal bulan depan dan bisa dimainkan saat menghadapi Juve, Selasa, 7 Juli 2020. Namun dalam perkembangannya, dia diprediksi bisa lebih cepat pulih.
Bahkan eks penyerang Juve dan pernah bermain di Liga Premier Inggris dengan memperkuat Manchester United ini diprediksi hanya absen di satu pertandingan pertama melawan Lecce, Senin, 22 Juni 2020. Dirinya sudah bisa diturunkan pada laga ke-2 saat Rossoneri menjamu AS Roma, Minggu, 28 Juni 2020.
Milan Optimistis Masuk Zona Eropa
Hernandez optimistis Milan menyelesaikan kompetisi dengan hasil terbaik. Saat ini, tim masih berada di peringkat 7 dengan poin 36. Namun Hernandez berharap Milan bisa memperbaiki posisi untuk menembus zona Eropa.
"Kami harus bekerja keras untuk finis dengan posisi setinggi mungkin. Ini memang musim yang tidak mudah bagi kami. Namun kami akan berjuang keras," kata bek asal Prancis ini.
Bek Theo Hernandez optimistis AC Milan bisa menembus zona Eropa. Dirinya juga tak ingin meninggalkan Milan dan berharap bisa membawa tim berkompetisi di Eropa musim depan. (Foto: acmilan.com)
"Kami akan melakukan yang terbaik dengan cara apa pun. Hanya, kami rindu dengan dukungan suporter saat pertandingan dimulai lagi," ucapnya.
Hernandez dibeli dari Real Madrid pada musim lalu dengan harga hanya 20 juta euro. Dirinya langsung menunjukkan penampilan terbaik dan menjadi pemain kunci di Milan.
Baca juga:
Ralf Rangnick Sepakat ke Milan, Revolusi Tim Dimulai
Pemain Kecewa Ibrahimovic Marah pada Bos Milan
Pemain berusia 22 ini tidak hanya memperkuat sektor pertahanan tetapi juga turut menyumbang gol bagi tim. Bahkan dia sudah mengoleksi 5 gol yang menjadikannya sebagai top scorer kedua di bawah striker Ante Rebic. Dia disebut-sebut sebagai pembelian terbaik yang dilakukan Paolo Maldini sebagai Direktur Teknik Milan.
Sukses itu menjadikan Hernandez menjadi incaran banyak klub. Hanya, harga eks pemain timnas Prancis U-20 ini sudah naik 2 kali lipat. Hernandez sendiri sepertinya ogah meninggalkan Milan.
"Saya bahagia di Milan. Saya berterima kasih kepada rekan tim dan Maldini yang membawa saya ke sini. Saya ingin bertahan untuk memberikan yang terbaik," ucapnya memungkasi. []