Jakarta - AC Milan ingin meminjam striker Real Madrid Luka Jovic lebih dulu selama 2 musim. Bila Madrid tak keberatan dengan tawaran itu, Milan baru akan mempermanenkan Jovic untuk memperkuat lini depan tim.
Milan tak ingin langsung merekrut Jovic karena performa striker berusia 22 ini memang tak meyakinkan di musim pertama di Madrid. Jovic hanya mampu mencetak 2 gol dari 24 penampilan di kompetisi La Liga Spanyol.
Ini jelas catatan tak bagus bagi Jovic dan menjadi referensi Milan untuk merekrutnya. Meski butuh pemain depan, Milan tetap selektif dan tak tergesa memberikan kontrak permanen kepada Jovic.
Menurut Calciomercato, tidak hanya berstatus pinjaman, Jovic juga harus bersedia dipotong gaji. Pasalnya, klub tidak akan memberi gaji tinggi seperti di Madrid. Milan menerapkan kebijakan pembatasan gaji bagi pemain yang baru bergabung.
Hanya, Rossoneri memang sangat berharap memboyong striker tim nasional Serbia ini karena bisa menduetkannya dengan Ante Rebic. Keduanya pernah menjadi duet maut di Eintracht Frankfurt.
Rebic pula yang membujuk Jovic untuk pindah ke Italia setelah mengalami kesulitan di La Liga Spanyol. Jovic mendapat kontrak 6 tahun saat dibeli Madrid dari Frankfurt dengan harga 60 juta euro.
Meski dibeli dengan harga mahal, namun Jovic gagal menunjukkan performa maksimal. Dia gagal menjalankan peran sebagai centre forward sehingga Los Blancos ingin melepasnya.
Madrid sendiri tak keberatan dengan tawaran peminjaman yang diajukan Milan. Namun bila kontrak peminjaman selesai, Madrid meminta harga 44 juta poundsterling atau Rp 779 miliar untuk Jovic.
Baca juga:
Ralf Rangnick Sepakat ke Milan, Revolusi Tim Dimulai
Pemain Kecewa Ibrahimovic Marah pada Bos Milan
Bila Milan sukses meminjam Jovic, maka Arsenal dipastikan gagal mendapatkan pemain depan. Sebelumnya, klub Liga Premier Inggris ini berharap bisa memboyong Jovic.
Namun rencana itu tak mudah diwujudkan. Selain bersaing dengan Milan, Jovic sendiri lebih tertarik bermain bersama Rebic ketimbang pindah ke Inggris.
Arsenal butuh pemain depan karena kemungkinan besar ditinggalkan striker Pierre-Emerick Aubameyang. Hanya sejauh ini belum ada pemain yang bisa dibidik oleh The Gunners. []