Jakarta - AC Milan menunjukkan performa terbaik saat menyingkirkan SPAL 3-0 di babak 16 Besar Coppa Italia di Stadion San Siro, Kamis 16 Januari 2020 dini hari WIB. Milan yang tidak diperkuat striker Zlatan Ibrahimovic di laga itu pun sukses melaju ke perempat final.
Milan mulai mampu menjaga konsistensi. Setelah menang 2-0 atas Cagliari di kompetisi Serie A Italia, Rossoneri pun melanjutkannya di Coppa Italia meski tim tidak turun dengan komposisi terbaik. Apalagi, mereka menghadapi tim yang menghuni dasar klasemen.
Di laga tersebut, pelatih Stefano Pioli merotasi pemain. Bek pinjaman dari Sevilla, Simon Kjaer mendapat kesempatan melakukan debut. Namun dia tidak bermain selama 90 menit. Kjaer digantikan bek muda Matteo Gabbia yang juga melakukan debut.
Hasil yang positif. Penting bagi kami untuk lolos ke babak berikutnya. Lebih dari itu, tim menunjukkan konsistensi penampilan seperti saat melawan Cagliari
Di lini depan, Ibrahimovic dan striker asal Brasil Rafael Leao tidak dimainkan. Tanpa mereka, lini depan tim mengandalkan Krzysztof Piatek.
Piatek pula yang membuka kemenangan Milan di laga tersebut. Penyerang asal Polandia ini menyambut umpan Ismael Bennacer untuk membobol gawang SPAL di menit 20.
Selanjutnya, Milan mencetak gol kedua menjelang akhir babak pertama. Gol tercipta lewat peran Piatek yang menyodorkan umpan kepada Samu Castillejo dan kemudian menuntaskannya di menit 44. Skor 2-0 mengakhiri babak pertama.
Bek Theo Hernandez kian mengukuhkan dirinya pantas menjadi andalan Milan untuk membobol gawang lawan. Dirinya turut menyumbang gol yang melengkapi kemenangan Milan.
Gol pemain asal Prancis ini tercipta di menit 66. Ini merupakan gol kelima Hernandez di musim ini. Milan pun menutup laga dengan kemenangan 3-0.
Pioli Puas Milan Raih Kemenangan
Pioli mengaku puas dengan kemenangan tim. Dengan skema bermain yang berbeda dan tanpa sebagian pemain pilar, tim tetap tampil maksimal.
"Hasil yang positif. Penting bagi kami untuk lolos ke babak berikutnya. Lebih dari itu, tim menunjukkan konsistensi penampilan seperti saat melawan Cagliari. Ini menunjukkan semua pemain selalu siap dimainkan," kata Pioli seperti dikutip Football Italia.
"Perubahan skema bermain menjadi 4-4-2 berjalan baik. Posisi di lapangan seharusnya memang tidak statis. Ini soal ruangan yang bisa dikuasai pemain di saat yang tepat. Itu yang diterapkan di pertandingan ini yang memungkinkan kami menciptakan banyak peluang," ujarnya.
Sementara, Gabbia merasa senang mendapat kesempatan bermain di pertandingan resmi. Dia berharap kembali dimainkan oleh Pioli di laga berikutnya.
"Ini pertandingan yang istimewa dan penuh emosi. Saya senang melakukan debut. Saya berterima kasih kepada pelatih dan rekan tim. Saya berharap kembali mendapat kesempatan bermain di masa mendatang," ucap Gabbia. []