Jakarta (23/12/2018) - Tanjung Lesung, Banten, terkena goyangan gempa. Air pun naik dari bibir pantai.
Sejumlah warga yang mengetahui air naik diduga tsunami itu lari tunggang langgang menjauh dari garis pantai. Sementara lainnya terkena runtuhan interior maupun barang yang terpasang di atap.
Kejadian itu diungkapkan salah satu personel grup komedi parodi Teamlo yang sekarang berganti nama menjadi Jigo, Ade.
Melalui video yang diunggahnya lewat Instagram, @adejigo, Ade memberikan kabar tersebut pada Minggu (23/12), sekitar pukul 00.02 WIB. Dalam video, muka Ade tampak terluka. Bagian mata kirinya terlihat lebam dengan luka goresan di bawah alis seperti habis tertimpa sesuatu.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kami korban tsunami dan gempa di Tanjung Lesung ini sudah berada di titik kumpul. Minta tolong segera bantuannya. Segera karena banyak anak kecil dan ibu hamil," kata Ade.
"Saya minta tolong bantuan terkait. Saya salah satu korban selamat dari tsunami Tanjung Lesung. Diawali dengan gempa dulu, tiba-tiba air datang. Dan akhirnya kita terbawa arus. Mohon bantuannya terima kasih," lanjutnya.
Ade kemudian memperlihatkan beberapa korban di Tanjung Lesung yang belum diketahui identitasnya. Tampak dua anak tertidur pulas di atas kasur, terlihat juga seseorang dengan muka terluka mengelap bagian atas tubuhnya dengan handuk, sementara satu perempuan tergeletak di lantai beralaskan ubin putih.
Seperti diketahui, pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.20 WIB, gelombang pasang menyerang Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.
BMKG melalui akun Twitter resminya menyebutkan tidak ada gempa maupun tsunami Sabtu (22/12) malam. Menurut BMKG, peristiwa yang terjadi di Anyer bukan gempa atau tsunami tetapi air laut pasang tinggi karena fenomena bulan purnama. []
