Tanda-tanda Serangan Kanker Otak dan Cara Mencegahnya

Kanker otak adalah kondisi abnormal di mana sel-sel di dalam otak tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk massa atau tumor.
Ilustrasi. Seorang dokter menjelaskan diagnosis kanker otak kepada pasiennya. (Foto: Tagar/ Freepik)

TAGAR.id, Jakarta - Kanker otak adalah kondisi abnormal di mana sel-sel di dalam otak tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk massa atau tumor. 

Tumor otak dapat bersifat jinak (non-kanker) atau ganas (kanker). Kanker otak ganas dapat menyebar ke bagian-bagian lain dari otak atau ke bagian tubuh lain melalui sistem saraf pusat.

Tanda-tanda Serangan Kanker Otak

Tanda-tanda kanker otak dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan jenis tumor

Beberapa tanda-tanda umum yang mungkin muncul termasuk:

1. Sakit Kepala yang Menetap

Sakit kepala yang persisten dan berat adalah salah satu gejala umum kanker otak.

2. Perubahan Penglihatan atau Pendengaran

Gangguan penglihatan seperti kabur atau ganda, serta masalah pendengaran, dapat terjadi.

3. Gangguan Koordinasi atau Keseimbangan

Kesulitan dalam berjalan, merasa tidak seimbang, atau kehilangan koordinasi tubuh.

4. Gangguan Mental atau Perubahan Perilaku

Perubahan kepribadian, kebingungan, gangguan ingatan, atau perubahan perilaku tiba-tiba.

5. Kejang

Kejang tanpa riwayat epilepsi sebelumnya.

6. Kelumpuhan

Kekakuan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh atau ekstremitas.

7. Mual dan Muntah

Terutama pada pagi hari atau setelah aktivitas fisik.

8. Gangguan Berbicara atau Bahasa

Kesulitan berbicara atau memahami bahasa.

Cara Mencegahnya

Sayangnya, belum ada cara pasti untuk mencegah kanker otak sepenuhnya. Namun, berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut:

1. Gaya Hidup Sehat

Memelihara gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, mengelola stres, dan tidur cukup dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat.

2. Pencegahan Cedera Kepala

Lindungi kepala dengan menggunakan helm saat berkendara sepeda atau beraktivitas ekstrem, dan hindari cedera kepala yang berpotensi memicu perkembangan tumor.

3. Paparan Radiasi

Batasi paparan radiasi dari sumber-sumber seperti sinar-X atau CT scan jika tidak diperlukan.

4. Hindari Paparan Zat Beracun

Hindari paparan zat kimia beracun yang dapat meningkatkan risiko kanker, seperti pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya.

5. Rutin Pemeriksaan Kesehatan

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan lebih awal, termasuk tanda-tanda kanker otak.

6. Genetik

Jika memiliki riwayat keluarga kanker otak atau faktor risiko genetik, disarankan berkonsultasi dengan ahli genetika untuk memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Selalu penting untuk mengenali tanda-tanda awal dan berbicara dengan dokter jika memiliki gejala yang mengkhawatirkan. Diagnosis kanker otak secara dini dapat meningkatkan peluang pengobatan yang sukses. []

Berita terkait
Idap Kemoterapi Kanker, Nunung Srimulat Kini Tampil dengan Rambut Botak
Pelawak kondang Nunung Srimulat kembali muncul dengan menunjukkan penampilan terbarunya setelah menjalani kemoterapi kanker.
Tujuh Makanan dan Minuman Pemicu Kanker Otak
Kanker otak menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi banyak orang. Berikut Tagar ulas Makanan yang dapat memicu kanker.
Perjuangan Agung Hercules Melawan Kanker Otak
Perjuangan Agung Hercules melawan kanker otak glioblastoma stadium empat berujung kematian. Dia meninggal dunia pada 1 Agustus 2019.