Tanaman Bikin Perkasa dan Awet Muda di Palangkaraya

Masyarakat Dayak di Palangkaraya turun-temurun menggunakan dua tanaman ini untuk keperkasaan dan awet muda.
Ilustrasi - obat herbal tradisional. (Foto: Pixabay)

Palangkaraya - "Kalau Bapak ingin disayang istri, ambillah akar saluang balum," kata seorang pemuda seraya memegang sepotong akar kayu, menunjukkannya pada seorang pria paruh baya yang berdiri di depannya. 

Pemuda itu penjual obat-obatan tradisional Dayak Kalimantan Tengah di depan Kantor Pos Besar di Palangkaraya. 

Beberapa pengunjung menunjukkan ketertarikan, seorang di antaranya bertanya harga. Pemuda itu menjawab Rp 50 ribu per potong. 

"Ini terlalu mahal, biasanya saya beli hanya 20 ribu," kata seorang bapak tersebut. 

Setelah tawar-menawar, disepakati satu potong akar kayu saluang balum harganya Rp 20 ribu.

Seorang bapak yang belakangan diketahui bernama Darung warga asli Suku Dayak, tinggal di Kota Palangkaraya. 

"Saya sering minum air rebusan ini, selain meningkatkan gairah seks, air ini juga menguatkan pinggang, melancarkan air kencing, sekaligus badan rasanya enak setelah meminumnya," kata Darung tentang khasiat akar saluang balum.

Popularitas saluang balum untuk keperkasaan pria tak diragukan lagi, turun-temurun dipercaya demikian oleh masyarakat setempat. Bukan sekadar kepercayaan, tanaman ini sudah dilakukan penelitian sehingga bisa dijelaskan secara ilmiah kandungan manfaatnya. 

Selain akar saluang balum, satu lagi tanaman berkhasiat obat di Kalteng adalah sempeng atau ada yang menyebutnya kantong semar. Sama seperti saluang balum, sempeng membuat pria perkasa dan wanita awet muda.

Kata Peneliti Palangkaraya

Sempeng (Nepenthes. Gracilis) dan Saluang Belum (Luvungan sarmentosa Kurz) adalah dua jenis tumbuhan hutan berkhasiat obat yang dikenal masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Dua tanaman ini untuk 'keperkasaan' bagi laki-laki dan wajah tetap kencang bagi perempuan yang menggunakannya.

Hal tersebut diungkapkan Rezqi Handayani dan Nurul Qamariah peneliti bidang kesehatan yang tergabung di Pusat Studi Obat Tradisional Tropis (PSOTT) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP).

PSOTT melakukan penelitian lanjutan terhadap Sempeng dan Saluang Belum, tumbuhan hutan berkhasiat obat yang banyak digunakan warga yang tinggal di Provinsi Kalimantan Tengah.

Rezqi Handayani yang juga Ketua PSOTT UMP dilansir Antara mengatakan, masyarakat setempat menggunakan batang Sempeng dan Saluang Belum sebagai ramuan tradisional yang dipercaya masyarakat dapat meningkatkan stamina pada pria dan membuat wanita terlihat awet muda.

Berdasarkan khasiat empiris tersebut, PSOTT melakukan penelitian tahap awal untuk mengetahui kandungan senyawa aktif yang terkandung di dalamnya. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa batang Sempeng dan Saluang Belum mengandung metabolit sekunder atau senyawa aktif yang memiliki efek terapi yang sejalan dengan khasiat empiris.

PSOTT Kalimantan Tengah merupakan pusat studi yang didirikan oleh Universitas Muhammadiayah Palangkaraya pada tahun 2016 yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan obat tradisional asal Kalteng.

Pada tahun 2017, PSOTT dan Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah bekerja sama meneliti tumbuhan hutan berkhasiat obat yag selama ini telah digunakan oleh masyarakat di sana sebagai ramuan tradisional.

Sempeng 

SempengSempeng (Nepenthes. Gracilis) atau kantong semar. (Foto: Pixabay)

Sempeng (Nepenthes. Gracilis) adalah tanaman Kantong Semar yang umum dijumpai pada daerah dataran rendah. Tanaman ini dapat ditemui di Kepulauan Indonesia yaitu di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Sedangkan penyebarannya di luar wilayah Indonesia adalah pada semenanjung Malaysia dan negara Thailand. 

Habitat Nepenthes. Gracilis terletak pada ketinggian 0-1000 meter di atas permukaan laut, dengan populasi terbanyak berada pada ketinggian di bawah 100 meter di atas permukaan laut.

Nepenthes. Gracilis mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dipunyai oleh jenis Kantong Semar-Kantong Semar lain, yaitu lapisan lilin pada permukaan bawah dari tutup kantongnya. Lapisan lilin tersebut bekerja sama dengan tetesan air hujan, membantu Nepenthes. Gracilis menangkap mangsanya.

Saluang Balum (Luvungan sarmentosa Kurz)

Saluang BalumAkar Saluang Balum. (Foto: Tokopedia)

Saluang Balum (Luvungan Sarmentosa Kurz) adalah satu jenis tanaman yang terdapat di hutan Kalimantan Tengah yang sudah lama memunculkan mitos sebagai obat kuat lelaki. Ini lantaran terbukti mengandung bahan yang mampu meningkatkan keperkasaan kaum lelaki tersebut.

"Senyawa dalam tumbuhan saluang balum mampu meningkatkan vitalitas kaum lelaki setelah dilakukan penelitian seksama," kata Ketua Lembaga Penelitian Universitas Palangkaraya, Kalteng, Profesor Ciptadi. 

Ciptadi menjelaskan, tumbuhan ini memang sejak lama dimanfaatkan warga Kalteng sebagai obat tradisional, yaitu untuk menyembuhkan sakit pinggang, sakit ginjal, dan sebagai penambah vitalitas. 

Caranya hanya mengonsumsi air rebusan dari akar tumbuhan saluang balum tersebut, tutur doktor kimia biomolekul lulusan ENSCM Universitas Montpellier II-Prancis, tahun 2003 ini.

Saluang balum dan sempeng, dua obat tradisional berasal dari tumbuhan Kalimantan Tengah yang telah menjalani proses penelitian, sehingga dapat dipastikan kegunaannya, dan dapat dilaporkan. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.