Jakarta - Salah satu obat herbal tertua adalah daun basil. Basil semakin dikenal karena sifat obat dan penyembuhan yang kuat. Sebagai obat, basil bisa digunakan dalam banyak cara.
Basil mempunyai lebih dari 60 varietas mulai dari sweet basil, holy basil, lemon basil, curly basil, dan masih banyak lagi. Daun basil kaya vitamin A, vitamin K, zat besi, dan kalsium.
Daun ini juga mengandung antioksidan, termasuk beta-cryptoxanthin, zeaxanthin, lutein, dan beta-carotene. Semua kandungan ini ada dalam daun basil yang segar.
Setelah membahas tentang kandungan dan nutrisi dalam daun basil, sekarang saatnya membahas manfaat daun ini. Berikut beberapa manfaat luar biasa dari daun basil.
Baik untuk Pencernaan
Menurut Buku ‘Healing Foods’ karya DK Publishing, daun basil bisa memperlancar pencernaan. Basil melindungi sistem pencernaan dan saraf sekaligus menjadi obat yang baik untuk sakit kepala dan insomnia. Euganol yang terkandung dalam daun basil berfungsi untuk anti-infalamsi di saluran pencernaan. Selain itu, daun ini juga menyeimbangkan asam dalam tubuh dan mengembalikan tingkat pH tubuh yang tepat.
Anti-inflamasi
Basil dengan sifat anti-inflamasinya yang kuat terbukti menjadi obat untuk berbagai penyakit dan gangguan. Sifat anti-inflamasi daun ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan kondisi radan usus. Mengonsumsi daun ini juga bisa menurunkan demam, mengobati sakit kepala, sakit tenggorokan, flu, dan batuk.
Melindungi dari Radikal Bebas
Dengan mengandung berbaga antioksidan alami bisa melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas ini bisa menyebabkan stres oksidatif pada tubuh dan bisa menyebabkan lebih banyak kerusakan pada sel. Kamu harus meningkatkan nutrisi atau asupan antioksidan untuk mengurangi stress dalam tubuh.
Basil mengandung dua antioksidan flavonoid yang larut dalam air dan dikenal sebagai orientin dan viceninare. Antioksidan yang kuat ini bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, melindungi struktur sel dalam tubuh, dan efek penuaan pada kulit.
Untuk Kulit
Minyak daun basil bisa sebagai cleanser. Daun ini juga bisa menghilangkan kotoran dan penyumbatan pori-pori. Sifat anti-inflamasi dan antibakteri dari daun basil bisa mencegah pertumbuhan jerawat.
Depresi
Minyak esensial dari daun basil bisa mengelola depresi dan kecemasan. Daun ini diyakini bisa merangsang neurotransmiter yang mengatur hormon induksi kebahagiaan dan energi. Basil dianggap sebagai adaptogen yang kuat atau agen anti-stres.
Mengontrol Diabetes
Konsumsi basil bisa menyebabkan pelepasan gula yang lambat dalam darah. Hal ini tentunya sangat penting bagi penderita diabetes. Minyak esensial dari basil juga bisa mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol.
Detoksifikasi Tubuh
Basil bisa memberikan dampak yang baik untuk usus sehingga memainkan peran detoxifier alami yang menakjubkan. Jika terbiasa meminum teh daun basil, tubuhmu mendapat detoksifikasi yang teratur.
Basil juga bisa meningkatkan fungsi hati yang berperan penting untuk metabolisme. Tingkat metabolisme yang sehat bisa membantu dalam proses detoksifikasi yang lebih baik.
Itulah beberapa manfaat daun basil. Basil tidak hanya sekadar daun, tetapi juga mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan dan juga kulit.[]
(Retno Ayuningrum)
Baca Juga:
- Tumbuh Liar di Kebun, Tanaman Ini Bisa untuk Obat Lho
- 5 Manfaat Tanaman Ganja untuk Pengobatan
- Pestisida dari Tanaman Obat Buatan Profesor Pisang di Bantul
- 9 Manfaat Konsumsi Daun Binahong, Dapat Mencegah Asam Urat