2 Bulan, Puluhan Anak di Solo Terpapar Covid-19

Anak rentan terpapar Covid-19. Di Solo puluhan anak terpapar virus itu dalam tempo dua bulan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengungkapkan puluhan anak terpapar Covid-19 sepanjang bulan September dan Oktober 2020. (Foto: Tagar/Sri Nugroho)

Solo - Tak hanya menjangkiti orang dewasa, serangan Covid-19 juga menyergap anak-anak. Fakta ini ditemukan Satgas Penanganan Covid-19 Solo yang mencatat sebanyak 62 anak terpapar virus corona.

Jumlah tersebut merupakan catatan kasus sepanjang dua bulan terakhir atau periode September dan Oktober 2020. Sedangkan yang terpapar covid sejak Maret lalu mencapai 99 anak.

"Catatan yang ditemukan adalah sebanyak 62 anak di Solo terpapar corona sepanjang bulan September Oktober. Ini sebagai bukti jika anak juga rentan terpapar Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, Kamis, 22 Oktober 2020.

Dia menjelaskan, pada bulan September ada 25 anak ditemukan kasus Covid-19 dan Oktober sebanyak 37 anak. "Dari data yang ada, disimpulkan pada bulan September Oktober ada peningkatan kasus Covid-19, dengan individu yang terpapar adalah anak-anak," jelas wanita yang akrab disapa Ning itu.

Anak-anak ini statusnya masih belajar di rumah secara daring. Jadi tidak mungkin terpapar dari sekolah.

Dari hasil analisis Dinas Kesehatan Kota Solo, ada beberapa faktor mempengaruhi anak-anak mudah terpapar virus itu. Mulai dari tertular orang tuanya di rumah, tertular saat bermain di luar rumah, hingga tertular dari lingkungan perkampungan tempat tinggalnya.

Ning memastikan anak tidak tertular di sekolah karena memang sampai saat ini belum ada kegiatan belajar tatap muka di sekolahnya.

"Anak-anak ini statusnya masih belajar di rumah secara daring. Jadi tidak mungkin terpapar dari sekolah," ucap dia. 

Lebih mendalam lagi, Ning mengatakan bahwa temuan anak terpapar Covid-19 ini, sebagian besar berasal dari hasil penelusuran atau tracking pada pasien dewasa. Dan yang menarik, anak yang terpapar tidak bergejala atau asimtomatik. 

"Oleh karena itu, kami sampai harus melakukan swab test untuk memastikan anak-anak ini positif atau negatif Covid-19," dia menegaskan.

Baca lainnya: 

Di Kota Solo, kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan tertinggi pada akhir pekan lalu, tepatnya Minggu, 18 Oktober 2020. Satgas Covid-19 menemukan adanya penambahan 59 kasus dalam sehari.

Ini adalah yang tertinggi sejak kasus Covid-19 muncul pertama kali di Kota Solo pada 13 Maret 2020. Sebelumnya, rekor tertinggi terjadi pada 15 Oktober 2020 dengan 32 kasus dalam sehari. []

Berita terkait
Dosen dan Pegawai Meninggal Berurutan, UNS Solo Lockdown
Dosen dan pegawai UNS Solo meninggal dunia berurutan, rektor memutuskan untuk lockdown sementara kampus selama 7 hari.
Bantu Pasien Covid Sembuh, PMI Solo Siapkan Plasma Darah
Plasma konvaselen dari pedonor penyintas ternyata mampu membantu kesembuhan pasien Covid-19. PMI Solo menyiapkan terapi plasma tersebut.
Jadi Klaster Baru, 16 Pegawai Finance di Solo Positif C-19
Adanya 16 pegawai terinfeksi Covid-19 membuat kantor finance di kawasan Kelurahan Tipes, Solo ditutup sementara waktu untuk dilakukan disinfektan.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya