Jakarta - Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengklaim bahwa Afghanistan akan menjadi negara Islam. Saat ini mereka berhasil menguasai jantung negara, Kabul.
"Jika menyangkut pengalaman dan kedewasaan dan visi, tentu saja ada perbedaan besar antara kita sekarang dan 20 tahun yang lalu,” katanya dalam konferensi pers perdana, Selasa, 17 Agustus 2021.
Dia menjelaskan bahwa selama dua dekade terakhir, keahlian kelompok telah berkembang dalam berbagai cara dan mereka berharap keterampilan itu dapat diterapkan saat mereka mendirikan pemerintahan baru.
Konferensi pers ini dilakukan usai Taliban menguasai Afghanistan dan pemimpin politik Taliban sekaligus kepala kantor politik Taliban dan salah satu pendirinya, Mullah Baradar, yang tiba di Kandahar saat pemerintahan mulai dibentuk.
Konferensi pers dimulai dengan pernyataan dari kelompok yang menjelaskan bahwa banyak pertanyaan yang berkaitan dengan hukum, struktur, dan kebijakan akan diserahkan kepada mereka yang ditugaskan untuk menciptakan pemerintahan baru. Namun, mereka yang hadir menjelaskan kepada media bahwa pemerintahan baru akan "Islami".
Jika menyangkut pengalaman dan kedewasaan dan visi, tentu saja ada perbedaan besar antara kita sekarang dan 20 tahun yang lalu.
Kemudian, kelompok tersebut menerima pertanyaan dari media domestik dan internasional terkait peran perempuan dan anak perempuan, keamanan mereka yang bekerja dengan Amerika Serikat (AS) dan pasukan koalisi, hubungan kelompok tersebut dengan Al-Qaeda, dan bagaimana rencana mereka untuk memperlambat produksi. dan peredaran narkoba. []
Baca Juga: RI Siapkan Opsi Evakuasi WNI di Afghanistan