Jakarta - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, meminta kepada masyarakat agar tidak lagi menyebarkan video viral berisi adegan mesum dua remaja dengan latar grafiti "Parakan 01" di media sosial.
Retno menuturkan, pihaknya merasa prihatin dengan adanya peristiwa viral video tersebut. Menurutnya, penyebaran harus mulai dihentikan lantaran berpotensi ditiru oleh orang lain.
"KPAI prihatin dengan beredarnya video yang dikenal dengan sebutan 'parakan 01', di mana video itu berisi sepasang remaja yang dinilai melakukan adegan tidak senonoh di tempat umum, sehingga terekam oleh publik dan beredar secara meluas di dunia maya," kata Retno Listyarti kepada wartawan, dikutip Tagar pada Senin, 15 Maret 2021.
"KPAI mengimbau netizen untuk berhenti men-share video tersebut, 'mari berhenti di kita', jangan di-share lagi, karena ketika di-share secara meluas berpotensi ditiru," ujar dia.
Lebih lanjut, Retno menuturkan bahwa masyarakat mesti mempertimbangkan dampak psikis bagi kedua pelaku yang masih di bawah umur, terhadap viralnya video mesum tersebut. Menurutnya, psikologi para pelaku harus dilindungi.
Ia juga menegaskan, kesalahan yang dilakukan dua remaja tersebut harus dilihat dari sudut pandang yang lebih luas dan dengan tidak memberikan penghakiman kepada mereka. Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi karena adanya faktor kesalahan orang tua.
Retno juga mengatakan bahwa kedua remaja pelaku adegan mesum dalam video tersebut mesti segera direhabilitasi dengan pendampingan dari orang tua mereka.
"Kedua remaja tersebut masih berusia anak, perlu dilindungi dampak psikologisnya ketika video tersebut viral," ujar Retno.
"Kesalahan anak tidak berdiri sendiri, ada faktor pengasuhan dan lemahnya pengawasan orang tua. Oleh karena itu, anak harus diberi kesempatan untuk memperbaiki diri. Perlu direhabilitasi dengan didampingi orang tua," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video bokep berdurasi dua menit beredar luas di media sosial pada Sabtu, 13 Maret 2021. Dalam video tersebut, sepasang muda-mudi tampak melakukan aksi mesum dengan latar tembok bertuliskan "Parakan 01".
- Baca juga: Heboh Video Bokep Parakan 01, Polisi: Pelaku Sudah Diperiksa
- Baca juga: Aplikasi MyHeritage, Viral Sekaligus Kontroversial
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh aparat kepolisian dari Polres Serang, Banten. Kedua pelaku juga sudah diperiksa oleh petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan dimintai keterangan. []