Mataram - Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 23 April 2020, maskapai Batik Air di bawah grup Lion Air, sempat menjadi sorotan lantaran unggahan mantan kekasih Glenn Fredly, Vanessa Surya, melalui akun instagramnya terkait pelanggaran terhadap protokol kesehatan selama pandemi.
Melalui akun pribadinya, Vanessa mengunggah beberapa foto kabin pesawat yang diisi penuh oleh penumpang tanpa menerapkan protokol jaga jarak.
Sekedar masukan bapak, tadi saya naik pesawat Batik dari jakarta ke Banyuwangi. Ini pertama kali saya naik, sebelumnya naik Citilink. Batik tidak menerapkan social distancing, jaga jarak, semua kursi diisi.
Baca Juga: Mau Naik Batik Air? Pahami 8 Protokol Kesehatan Ini
Vanessa juga sempat menanyakan perihal tersebut ke salah satu pramugara maskapai. Namun, pramugara menjawab bahwa saat itu kondisi pesawat memang sedang full seat, sehingga tidak ada penerapan physical distancing saat itu.
Tak hanya Vanessa, anggota DPR, Ahmad Nawardi, yang saat itu tengah melakukan penerbangan bersama maskapai Batik Air ID 7517 rute Jakarta-Surabaya, 15 Juli 2020, juga merasakan kelalaian Batik Air dalam mematuhi aturan jaga jarak.
Nawardi mengabadikan kondisi kabin saat itu dan membagikannya ke publik melalui WhatsApp Group (WAG). Ia mengaku sudah merasa janggal sejak memperhatikan daftar baris duduk penumpang yang terisi penuh.
"'Nanti diatur Pak di sana' (Nawardi menirukan pramugari). Ya sudah kita diam. Sampai di dalam pesawat kok tiga lagi, kita protes. Terus sama pramugarinya nanti katanya diatur, dipindah gitu, ternyata setelah mau berangkat tetap saja," ujar senator dapill Jawa Timur itu.
Dia lantas menanyakan perihal pelanggaran protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 itu kepada salah satu pramugari. Pramugari mengaku hal tersebut dilakukan karena setiap penumpang sudah diberi face shield atau pelindung wajah dan tisu basah.
MARZUKI ALIE DIPERIKSA KPK: Mantan Ketua DPR Marzuki Alie bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (8/1). Marzuki Alie diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik dengan tersangka Anang Sugiana Sudiharjo. (Foto: Ant/Sigid Kurniawan).
"Namanya pramugari kan ya ndak bisa berbuat apa-apa, tapi ini kan tidak menjalankan protokol kesehatan dan sangat berbahaya," katanya.
Baru-baru ini, mantan Ketua DPR Marzuki Alie mengungkapkan langsung keresahannya dan para penumpang maskapai penerbangan lainnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pelanggaran protokol kesehatan oleh maskapai.
Hal tersebut diungkapkan Marzuki lewat balasan unggahan Presiden Jokowi di Twitter. "Saya dan Ibu negara mengikuti pemeriksaan kesehatan berkala, termasuk uji swab Covid-19 yang kami jalani kemarin sore. Alhamdulillah, hasil tes swab kami negative. Ayo, jaga imunitas tubuh dengan berolahraga rutin, selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, dan jaga jarak," cuit akun Jokowi, Sabtu 25 Juli 2020.
"Sekedar masukan bapak, tadi saya naik pesawat Batik dari jakarta ke Banyuwangi. Ini pertama kali saya naik, sebelumnya naik Citilink. Batik tidak menerapkan social distancing, jaga jarak, semua kursi diisi. Beda dg Citilink, ada kursi yang dikosongkan. Apakah peraturan beda-beda," tulis Marzuki Alie pada kolom komen Presiden Jokowi.
Terbaru, Sutradara Ernest Prakasa juga turut mengkritisi prosedur penerbangan maskapai Batik Air di masa pandemi Covid-19 yang disebutnya telah melanggar protokol physical distancing. Hal tersebut diungkapkan Ernest melalui akun Twitter pribadinya @ernestprakasa.
Lewat unggahannya, pria 38 tahun itu menceritakan pengalaman adiknya kala melakukan penerbangan bersama Batik Air ID 6513.
Baca Juga: Batik Air Terapkan Safe Travel Campaign Penerbangan
"Ini pengalaman adik saya @audreyjiwajenie saat terbang kemarin, Jumat 8 Agustus 2020. @BatikAir telah MENGABAIKAN PROTOKOL KESEHATAN dengan swag maksimal. Kira-kira apa ya tanggapan Pak Menhub @BudiKaryaS sebagai mantan pasien COVID-19?" tulis Ernest, Sabtu, 9 Agustus 2020. []
