Tak Punya Empati, Akun-akun Ini Justru Mendukung Napi Teroris Bunuh Polisi di Mako Brimob

Ironisnya, tak sedikit yang justru mendukung gerakan para narapidana teroris tersebut. Ada beberapa twit yang mendukung mereka dan bahkan di retweet dibagikan kembali.
Keluarga berdoa di samping peti jenazah korban kerusuhan Rutan Mako Brimob almarhum Briptu Fandy Setyo Nugroho di rumah duka, di Kompleks Polri, Jatirangga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/5). Almarhum Briptu Fandy Setyo Nugroho menjadi salah satu korban meninggal akibat insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob, Depok. (Foto: Ant/Risky Andrianto)

Jakarta, (Tagar 10/5/2018) - Drama kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, telah berakhir pagi tadi, Kamis (10/5).

Lima anggota Densus 88 dan seorang narapidana teroris tewas dalam kerusuhan tersebut. 

Dukungan dan simpati pun terus mengalir untuk Polri, terutama simpati dan ungkapan belangsungkawa atas tewasnya lima anggota Polri dan dua anggota Polri yang luka-luka. Ungkapan simpati tersebut menjadi trending di berbagai media sosial, salah satunya di Twitter. hashtag atau tagar #KamiBersama POLRI, #TindakTegasTeroris, #MakoBrimob masih terus menjadi trending dan ramai dikomentari oleh netizen.

Ironisnya, tak sedikit yang justru mendukung gerakan para narapidana teroris tersebut. Ada beberapa twit yang mendukung mereka dan bahkan di retweet dibagikan kembali. Dukungan yang sama juga terdapat di status Facebook dan Instagram. 

Berikut ini beberapa status yang mendukung narapidana teroris:

Status Pendukung TerorisStatus Pendukung Teroris

Status Pendukung TerorisStatus Pendukung Teroris

Status Pendukung TerorisStatus Pendukung Teroris

Tak sedikit yang memberikan dukungan dan kemudian membagikan status-status tersebut di media sosial seperti akun Lionel Ibrahim di Instagram, akun Akmal Fasya Al Asyi  di Twitter, Hanif Al Syam di Facebook, dan lainnya.

Netizen yang melihat status-status tersebut sontak ramai-ramai mem-bully dan menghujat akun-akun tersebut seraya me-mention akun Kadiv Humas Polri, Bareskrim Polri, BNPT, bahkan sampai me-mention Presiden Jokowi.

Akun pendukung aksi narapidana teroris ini awalnya dibongkar oleh akun Mustaqim Adamrah ‏@MAdamrah lewat statusnya di Twitter seraya menyertakan screenshot status pendukung teroris tersebut.

Bapak2 dan ibu2 polisi, berikut akun2 yang (ketahuan) mendukung kerusuhan dan pembunuhan aparat polisi di #MakoBrimob. Mohon segera tindak. #KamiBersamaPOLRI

Status Mustaqim tersebut kemudian dikomentari dan di-retweet ratusan kali, antara lain:

nia aritonang @wilfrinia
Replying to @MAdamrah @RinjaniJB
Bisa jadi yang seperti ini terlibat! Saudara kita yang sedang bertugas dibunuh oleh teroris yang mana oleh akun akun ini diminta di doakan??!! ..Tolong pak @DivHumas_Polri ini segera ditindak sepertinya mengetahui situasi dan pro teroris #KamiBersamaPolisi


Hengky Irawan @arya_dipa45
Replying to @MAdamrah
Akun2 para anggota ISIS spt ini hrs ditindaklnjti rekan2 @Polisi_R1 . Tangkap pemilik akun tsb & jgn biarkan paham radikalisme & terorisme berkedok agama berkembang dinegara ini || CC: @DivHumas_Polri @TwetPolisi
#KamiBersamaPOLRI


Ramadhan E. Ritonga @RamadhanRTG
Replying to @MAdamrah
Akun gilak itu. Yg punya akun itu manusia atau setan sih?

Suporter Demokrasi @Cyko_as_Coky
Replying to @MAdamrah @P3nj3l4j4h
Akun2 yg pake Ikhwan-ikhwanan itu cidukin ajalah, wong Indonesia aja belagak pake kalimat ikhwan2, udah sakit jiwa itu... Sok kuasa biilang mati mulia n masuk surga, bodoh n sesat itu si ikhwan. Yg nentuin masuk surga itu hamya Allah SWT..


(Fet)

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.