Tak Ingin Pemain Lepas, Roma Naikkan Gaji Zaniolo

AS Roma tak ingin kehilangan gelandang andalan Nicolo Zaniolo. Klub pun segera memberikan kontrak baru yang menjadikan gaji Zaniolo dinaikkan.
AS Roma tak ingin kehilangan gelandang andalan Nicolo Zaniolo. Klub pun segera memberikan kontrak baru yang menjadikan gaji Zaniolo dinaikkan. (Foto: bleacherreport.com)

Jakarta - AS Roma tak ingin kehilangan gelandang andalan Nicolo Zaniolo. Demi membentengi pemainnya, Roma pun ingin memperbarui kontrak Zaniolo dengan menaikkan gajinya.

Zaniolo sesungguhnya sudah mendapat kontrak baru dari Roma pada Agustus 2019. Dengan kontrak berdurasi 5 tahun, gajinya pun dinaikkan menjadi 1,5 juta euro atau Rp 25,7 miliar setiap tahun. Gaji yang termasuk tinggi bagi pemain yang masih berusia 20. 

Padahal dirinya baru satu musim di Giallorossi. Namun Zaniolo menunjukkan performa ciamik. Bahkan di musim ini, dirinya sudah menjadi bagian penting dalam starting line up Roma. 

Roma berarti segalanya bagi saya. Klub memberi kesempatan saya melakukan debut yang sangat mengesankan dan tak akan saya lupakan

Tak hanya itu, pelatih tim nasional Italia Roberto Mancini pun memanggilnya untuk melakukan debut di kejuaraan Nations League pada 2018. Sayangnya cedera ligamen atau ACL yang serius pada Januari lalu membuat dia harus menepi. Zaniolo bermain18 kali dengan mencetak 4 gol dan 1 assist sebelum mengalami cedera di kompetisi Serie A Italia. 

Meski gagal menyelesaikan kompetisi, namun performanya yang impresif sudah menjadi referensi bila dia bakal diincar klub-klub besar. Apalagi, dia termasuk pemain serbabisa. Ini ditopang dengan postur tubuhnya yang tinggi, namun juga cepat. Penguasaan bolanya juga sangat bagus. Tepat bila dia dimainkan sebagai gelandang serang atau pemain sayap yang memang butuh kecepatan

Namun dia juga bisa menjalankan peran dengan baik sebagai trequartista atau bahkan menjadi gelandang bertahan yang tak sekadar memotong serangan lawan tetapi juga selalu naik untuk mengatur permainan. Zaniolo pun mengingatkan pada Andrea Pirlo bila dimainkan sebagai deep-lying playmaker

Zaniolo Pemain Bertalenta dan Masa Depan Italia

Zaniolo memang pemain bertalenta yang disebut-sebut sebagai gelandang masa depan Italia. Dia merupakan pemain muda yang menjanjikan. Kemunculannya kian mengukuhkan sebagai Italia memang penghasil pemain tengah terbaik.

Dengan kualitasnya yang istimewa, Roma jelas waswas karena bisa kehilangan salah satu andalannya. Demi mempertahankannya karena sudah diminati klub-klub top Eropa, salah satunya Manchester United, klub pun segera menyodorkan kontrak baru kepada Zaniolo. 

Dari kontrak tersebut, Zaniolo akan mendapat kenaikan gaji menjadi 2,5 juta euro ditambah bonus setiap satu tahun. Total eks pemain Inter Milan ini bakal mendapat pemasukan sebesar 3 juta euro atau Rp 51 miliar setiap tahun. 

Meski demikian, Roma sedikit bernapas lega. Zaniolo yang melakukan debut justru di kompetisi Eropa dengan menghadapi Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu di ajang Liga Champions pada 19 September 2019 ini memastikan ingin bertahan di Olimpico dalam jangka waktu yang lama. 

"Roma berarti segalanya bagi saya. Klub memberi kesempatan saya melakukan debut yang sangat mengesankan dan tak akan saya lupakan. Mereka memberi kesempatan saya bermain di Olimpico dan merasakan bagaimana dicintai fans," ucap Zaniolo seperti dikutip Football Italia

"Saya ingin bertahan di sini (Roma) sampai tahun-tahun mendatang," kata Zaniolo yang dipastikan bisa tampil di Piala Eropa 2021. 

Cedera ligamen yang dialami dia di pertandingan melawan Juventus, sesungguhnya memupus harapan Zanilo bila EURO 2020 digelar sesuai jadwal pada Juni mendatang. Bahkan dia sempat menangis karena dipastikan gagal tampil di Piala Eropa. Tidak kurang Mancini, Francesco Totti sampai legenda Italia, Roberto Baggio mengirim pesan menguatkannya. 

Namun Covid-19 membuat semua event sepak bola berhenti. Kompetisi lokal dan Eropa diliburkan. Piala Eropa diundur dan akan digelar tahun depan saat Covid-19 diperkirakan sudah tak ada lagi. Saat itu, dirinya sudah pulih dari cedera sehingga bisa memperkuat Gli Azzurri di kejuaraan tersebut.

"Cedera lutut ini memang menjadi pukulan berat. Selama satu sampai tiga pekan pertama menjadi ujian terberat saya. Namun saya menjalani perawatan yang baik," kata dia.

"Kini, lutut saya sudah membaik. Dan yang lebih penting, ini mengubah karakter saya. Sekarang, saya selalu tersenyum dan tetap bahagia," ucapnya memungkasi. []

Berita terkait
AS Roma Kembalikan Chris Smalling ke Man United
AS Roma gagal mempermanenkan bek Chris Smalling. Harga yang diminta Manchester United menyulitkan Roma untuk membeli pemain pinjaman itu.
AS Roma Ingin Boyong Pemain Chelsea Pedro ke Italia
AS Roma tertarik merekrut pemain sayap Chelsea Pedro. Kontrak Pedro di Chelsea berakhir musim ini dan Roma ingin membawanya ke Italia.
Lolos di Liga Europa, Roma Pusing Jadwal Liga Italia
AS Roma dipusingkan jadwal Liga Italia yang padat usai imbangi Gent 1-1 di Liga Europa. Usai lolos 16 Besar, Roma langsung hadapi Cagliari.