Tak Hafal Pancasila, Ini Komentar Kalista Iskandar

Finalis Putri Indonesia asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar, menanggapi santai komentar netizen pasca dirinya salah mengucapkan pancasila.
Kalista Iskandar, fialis Putri Indonesia asal Sumatera Barat yang salah mengucapkan pancasila. (Foto: Tagar/Instagram @kalistaiskandar)

Padang - Finalis Putri Indonesia asal Sumatera Barat (Sumbar), Kalista Iskandar, mendadak viral di media sosial (medsos) setelah videonya beredar luas di masyarakat sejak Jumat, 6 Maret 2020 malam.

Dia menjadi bulan-bulanan netizen karena di malam grand final Putri Indonesia 2020 itu, Kalista tidak sempurna menyebutkan sila pancasila. Namun, nyinyiran tersebut dibalas santai oleh dara kelahiran Bukittinggi 1998 itu.

Tetaplah santai, dan bangga pada diri Anda sendiri serta bersikap ramah satu sama lain.

Di instastory akun Instagram pribadinya @kalistaiskandar, Kalista menuliskan lima lampiran kalimat menggunakan bahasa inggris. Intinya, dia mengakui kesalahan tersebut sebagai evaluasi dan tetap harus percaya diri.

"Kepada semua orang, terima kasih banyak atas cinta dan dukungan Anda yang terus menerus selama perjalanan ini," katanya.

"Hal terbesar yang bisa diambil dari malam ini adalah tidak apa-apa menjadi gugup selama Anda terus mengangkat kepala dan tetap bangga dengan siapa diri anda," tulisnya lagi.

Setelah itu, Kalista kembali menggunggah kalimat. "Tak peduli akan apa pun, saya tetap bangga dengan siapa saya dan pencapaian sejauh ini," katanya.

Kemudian, Kalista kembali mengungkapkan kata-kata. "Ini menjadi pengalaman bagi saya. Ini bukan akhir dari perjalananku, ini hanyalah permulaan. Tetaplah santai, dan bangga pada diri Anda sendiri serta bersikap ramah satu sama lain," tuturnya di instatory.

Seperti diketahui, Kalista menjadi perbincangan publik karena tidak lancar dalam mengucapkan Pancasila. Hal tersebut terjadi pada saat malam grand final Putri Indonesia 2020 yang disiarkan langsung sebuah televisi swasta nasional, Jumat, 6 Maret, 2020 malam. Video tersebut pun viral di media sosial.

Momen memalukan bagi gadis kelahiran Kota Bukittinggi, 15 Juli 1998 itu terjadi ketika dia mendapatkan pertanyaan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Politisi Golkar itu meminta Kalista membacakan satu persatu sila yang terkandung dalam pancasila.

"Apakah Kalista hafal lima sila yang terkandung dalam pancasila, silahkan," katanya.

Kalista diberi waktu 30 detik oleh Bambang untuk menyampaikan pancasila. Dia berhasil menyebut sila pertama hingga sila ketiga dengan benar. Namun, lidahnya mulai terbata melanjutkan sila ke empat.

"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan," katanya.

Begitu juga dengan sila kelima, lagi-lagi Kalista salah membacakannya. "Kemanusian sosial yang adil dan beradap," tuturnya.

Kesalahan Kalista membacakan pancasila disayangkan oleh banyak netizen. Bahkan, sejumlah postingan Kalista di Instagram pribadinya diwarnai ragam komentar. Ada yang mendukung, ada pula yang mengejek dan menyayangkan.

"Kalista pernah ke Sumbar? Pernah tapi pas ikut ajang aja. Ditanya pancasila aja kek gini, apalagi ditanya soal Sumbar ya?? komentar @mellarahmayeni.

"Emang kalau ngomong bahasa inggris kelihatan pintar yah? wkwkkkwkw, tulis @awan20.

"Tetap semangat! Abaikan dan jangan gubris yang nyiyir. Gw salut sama speech lo semalam," tulis @mariocheistianto. []



Berita terkait
Kalista Iskandar, Finalis Putri Indonesia Asal Sumbar
Finalis Putri Indonesia yang salah membaca pancasila anak dari ayah berketurunan Tionghoa-Indonesia yang juga memiliki keturunan Minangkabau.
Wagub Sumbar Komentari Kalista Iskandar Tak Hafal Pancasila
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengomentari Kalista Iskandar, finalis Putri Indonesia asal Sumbar yang tidak hafal Pancasila.
Viral Finalis Putri Indonesia Asal Sumbar Tak Hafal Pancasila
Seorang Finalis Putri Indonesia 2020, Kalista Iskandar asal Sumatera Barat, tidak hafal pancasila.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.