Tak Hadir SKD, 400 CPNS Pemprov Jawa Timur Gugur

Kepala BKD Jawa Timur Nur Kholis menyebut ada 10 persen pendaftar CPNS lingkup Pemprov Jawa Timur gugur karena tidak hadir SKD.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menijau pelaksanaan SKD CPNS lingkup Pemprov Jawa Timur di Graha Unesa Jalan Citra Raya Unesa, Lidah Wetan Surabaya, Senin 10 Februari 2020. (Foto: Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur mencatat hingga hari kedua pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sesi pertama, ada 400 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mendaftar lingkup Pemerintah Provinsi (Pempov) Jawa Timur dinyatakan gugur.

Kepala BKD Jawa Timur, Nur Kholis mengatakan rata-rata yang dinyatakan gugur bukan karena terlambat. Tetapi CPNS tersebut tidak datang saat SKD di Graha Unesa Jalan Citra Raya Unesa, Lidah Wetan Surabaya.

"Bukan telat tapi tidak datang. Ada di hari pertama 67,76,70 sampai hari ini ada 400 sekian atau 10 persen, otomatis dinyatakan gugur," ujar Nur Kholis ketika mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi SKD, Senin 10 Februari 2020.

Nur mengakui pelaksanaan SKD hingga hari kedua berjalan lancar, meskipun aksesnya kurang menunjang karena lokasinya sedikit jauh. Peserta SKD sudah diimbau melalui pengumuman agar hadir di lokasi minimal 90 menit. Ia menyebut banyak CPNS yang rela menginap di Graha Unesa agar tidak terlambat.

Bukan telat tapi tidak datang. Ada di hari pertama 67, 76, 70 sampai hari ini ada 400 sekian atau 10 persen, otomatis dinyatakan gugur.

"Kadang-kadang masih telat. Kalau ingin tidak telat menginap di sini. Memang bener banyak yang menginap di sini," ungkapnya.

Untuk peserta difabel, panitia akan menjadikan satu di sesi terakhir yakni tanggal 26 Februari karena persyaratannya beda dengan peserta lainnya. Nantinya sesi terakhir itu diikuti oleh 47 orang yang terdiri dari tuna netra dan tuna grahita. CPNS difabel ini mayoritas memilih formasi umum, yakni administrasi.

"Tapi diterimanya tinggi karena yang mendaftar 47 orang yang diterima 36 formasi," tuturnya.

Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa SKD CPNS diselenggarakan se Jawa Timur. Sementara yang mendaftar ada 54.600 CPNS untuk mengisi 1.817 formasi yang dibuka oleh BKN. Dari jumlah itu Jatim menyediakan 36 formasi untuk difabel, 260 untuk Cumlaude. []

Berita terkait
Tindak Asusila, Pembina Pramuka di Kediri Ditangkap
Pembina pramuka di Kediri melakukan tindak asusila saat kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan dilakukan di Sanggar Pramuka.
Penerapan VAR, Ketum PSSI Tunggu Putusan FIFA
Ketum PSSI Mochamad Iriawan belum mengetahui apakah Piala Dunia U-20 nanti akan menggunakan VAR atau tidak.
Kasus Bullying Wali Kota Malang Copot Kepala SMPN 16
Selain mencopot Kepala SMPN 16 Kota Malang, Wali Kota Malang Sutiaji juga memberikan sanksi peringatan kepada Kepala Disdik Kota Malang Zubaidah.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya