Jakarta - Perilaku konsumen kini banyak beralih dari konvensional ke belanja online (e-commerce). Namun hal itu tak membuat Ikea, peritel perabotan rumah tangga asal Swedia gentar. Perusahaan ini mengumumkan akan membuka 50 gerai lagi.
Ikea menargetkan pembukaan 50 gerai di seluruh dunia, termasuk Inggris akan dilakukan dalam tahun ini juga. Saat ini peritel sudah memiliki 445 gerai di seluruh dunia.
Orang-orang semakin tertarik untuk memperbaiki peralatan rumah tangga saat menghabiskan waktu penguncian.
Pewaralaba terbesar di dunia ini mengungkapkan alasan pembukaan banyak gerai. Seperti diberitakan dari BBC News, Rabu, 7 Oktober 2020, permintaan akan perabot rumah tangga meningkat signifikan karena kebijakan penguncian selama pandemi Covid-19.
Memang pandemi ini, Ikea mengalami penurunan penjualan. Tahun ini hingga Agustus, penjualan tercatat turun 4 persen menjadi € 39,6 miliar. Namun ini diklaim sebagai hasil yang lebih baik di tengah penguncian global.
Jesper Brodin, bos Ingka Group, sebuah perusahaan waralaba yang mengoperasikan sebagian besar toko Ikea dari Swedia itu, mengatakan kepada BBC, orang-orang semakin tertarik untuk memperbaiki peralatan rumah tangga saat menghabiskan waktu penguncian.
"Kami mengharapkan peningkatan bertahap dalam bisnis kami (ketika toko mulai dibuka kembali di seluruh dunia)," kata Brodin kepada program Today.
Menurut Brodin, pihaknya sudah siap untuk membuka kembali gerai. Ingka akan membuka 30 gerai baru dalam 12 bulan ke depan. Termasuk Ikea di Hammersmith, London yang akan dibuka pada musim semi. []
- Baca Juga: Virus Corona Bikin Ikea Tutup Seluruh Gerai di China
- Pemprov Jabar Terima Sumbangan Masker dari IKEA