Semarang - Arus lalu lintas di Tol Semarang - Solo pada hari ketiga libur long weekend dan cuti bersama pekan ini terpantau lancar dan aman. Bahkan tak ada penumpukan kunjungan pemudik di rest area yang ada.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengecek sejumlah rest area di Tol Semarang - Solo, Jumat, 30 Oktober 2020. Dari pantauannya, kondisi arus lalulintas lancar dan aman.
Ada dua rest area yang disambangi Ganjar, yakni rest area KM 429 Ungaran, Kabupaten Semarang dan rest area KM 456 Salatiga. Di dua tempat itu, Ganjar melihat tidak ada penumpukan pemudik dan semuanya masih relatif lancar.
"Kalau kita lihat data, kemarin tanggal 28 ada peningkatan sedikit, tapi hari ini relatif sudah bagus. Di beberapa rest area yang saya datangi, relatif semuanya terkontrol dengan baik. Alhamdulillah belum ada lonjakan," kata Ganjar.
Di beberapa rest area yang saya datangi, relatif semuanya terkontrol dengan baik. Alhamdulillah belum ada lonjakan.
Ganjar mengaku pihaknya jauh hari sudah melakukan sejumlah antisipasi apabila terjadi lonjakan pemudik. Di antaranya, pembatasan kapasitas maksimal 50 persen.
"Sampai hari ini masih terkover, sehingga tidak perlu dilakukan pembatasan itu, karena kondisi jalan juga masih lancar," ujar dia.
Namun, gubernur tetap meminta aparat kepolisian yang berjaga di masing-masing rest area maupun pihak pengelola untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mewajibkan pengunjung untuk jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
Baca lainnya:
- Tak Ikuti SE Menaker, Ganjar Naikkan UMP Jawa Tengah 3,27%
- Tidak Liburan, Ganjar Malah Semangati Pasien Covid Semarang
- Pesan Manja 'Tamara Jalan Raya' Semarang di Ultah Ganjar
Salah satu wisatawan asal Jakarta, Ita mengaku kondisi lalu lintas di jalanan Jawa Tengah relatif lancar tanpa kemacetan.
"Jalannya lancar, enggak macet. Saya datang Rabu kemarin, menginap di Salatiga dan tadi jalan-jalan ke Solo. Jalanan lancar, enak," katanya.
Tak hanya jalanan yang lancar, Ita yang sengaja liburan di long weekend pekan ini mengaku penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat wisata yang dikunjunginya juga sangat ketat.
"Protokolnya ketat, ada tempat cuci tangan, wajib pakai masker dan lainnya. Restoran, tempat oleh-olehnya juga sudah tertata dengan baik," imbuhnya. []