Tak Ada Penambahan Pasien Corona di Sleman

Kabar baik pada Senin, 13 Juli 2020, tidak ada penambahan pasien corona di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Update Corona Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta per Senin, 13 Juni 2020 (Grafis: Humas Pemkba Sleman)

Sleman - Data pada Senin, 13 Juli 2020, tidak ditemukan penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sleman, atau tetap 132 kasus. Sementara, jumlah yang sembuh juga tidak berubah, yakni 117 orang. Sehingga total positif yang dirawat tinggal 11 orang.

Hal itu diketahui data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman per 13 Juli 2020, pukul 13.00 WIB. Berdasarkan data itu juga diketahui bahwa jumlah pasien positif yang meninggal juga tidak bertambah, atau sebanyak empat orang.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Sleman sebanyak 809, dengan rincian 634 negatif (70 meninggal dan 564 sehat), 43 orang masih dalam pengawasan (11 meninggal dan 32 dirawat), dan sisanya merupakan jumlah total kasus positif.

Jumlah ODP di Kabupaten Sleman total sebanyak 2.697, dengan rincian 1.919 selesai pemantauan dan 778 masih dalam proses pemantauan.

Kemudian masing-masing dua di Kecamatan Depok dan Kalasan, dan bertambah empat di Kecamatan Ngaglik.

Data yang diberikan oleh Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman Shavitri Nurmala Dewi tersebut juga menunjukkan bahwa secara akumulasi, jumlah ODP yang masih dalam pemantauan berkurang sebanyak enam orang.

Dia merinci jumlah penambahan di beberapa kecamatan, yakni penambahan masing-masing satu orang di Kecamatan Moyudan dan Pakem. "Kemudian masing-masing dua di Kecamatan Depok dan Kalasan, dan bertambah empat di Kecamatan Ngaglik," kata Shavitri dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Juli 2020.

Sementara ODP masih pemantauan yang berkurang berasal dari Kecamatan Ngemplak sebanyak satu orang, Kecamatan Mlati dua orang, Kecamatan Depok empat orang, Kecamatan Sleman sembilan orang, total 16 orang.

Sedangkan, ODP yang sudah selesai pemantauan bertambah 17 orang, yakni masing-masing 1 di Kecamatan Mlati dan Ngemplak, empat di Kecamatan Depok, 11 di Kecamatan Sleman. Sehingga total ODP bertambah 11. []

Berita terkait
Penyebab Puskesmas Banguntapan 2 Bantul Ditutup
Tenaga kesehatan di Puskesmas Banguntapan II di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, terpapar corona. Fasilitas kesehatan itu akhirnya ditutup tiha hari.
Tiga PDP Corona Meninggal Dunia di Yogyakarta
Tiga pasien berstatus PDP di Yogyakarta meninggal, Minggu, 12 Juli 2020. Pada saat yang sama dua pasien sembuh dan ada satu kasus baru.
Warga Madura Positif Corona Tolak Dirawat di Bantul
Warga Madura berusia 32 tahun, yang mengontrak di Bantul, Yogyakarta, dinyatakan positif corona. Namun, dia tidak mau dirawat di Bantul.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.