Taiwan Laporkan Peningkatan Aktivitas Militer China Jelang Pemilu

Taiwan yang diperintah secara demokratis selama empat tahun terakhir mengeluhkan patroli dan latihan berkala militer China
Pesawat jet tempur China J-11 terbang di atas Selat Taiwan pada 5 Agustus 2022. Taiwan melaporkan sejumlah pesawat tempur dan kapal laut China melintas di kawasannya, Sabtu, 23 Desember 2023. (Foto: voaindonesia.com/Ng Han Guan/AP Photo)

TAGAR.id, Taipei, Taiwan – Taiwan melaporkan sejumlah pesawat dan kapal perang China berada di sekitar kepulauan itu pada Sabtu (23/12/2023), bahkan ada yang melintasi garis tengah Selat Taiwan yang sensitif. Pengerahan sejumlah pesawat itu terjadi ketika Beijing melanjutkan aktivitas militernya dengan tiga minggu tersisa sebelum pemilihan umum di Taiwan.

dekat kepulauan itu. menganggap sebagai wilayahnya.Taiwan yang diperintah secara demokratis selama empat tahun terakhir sudah mengeluhkan patroli dan latihan berkala yang dilakukan oleh militer China dekat kepulauan itu. China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya.

Di Taiwan sedang berlangsung kampanye untuk pemilihan presiden dan parlemen yang dijadwalkan digelar pada 13 Januari 2024. Hubungan dengan China menjadi isu utama yang diperdebatkan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sejak pukul 13.30 pada Sabtu, pihaknya sudah mendeteksi pesawat tempur J-10, J-11 dan J-16 milik China dan sebuah pesawat peringatan dini yang mengudara di wilayah udara utara, tengah, dan barat daya Taiwan.

letak selat taiwanLetak geografis Selat Taiwan (Sumber: voanews.com)

Sepuluh pesawat tempur melintasi garis tengah Selat Taiwan atau kawasan yang terdekat, bekerja sama dengan kapal perang China untuk "melakukan patroli bersama kesiapan tempur," kata kementerian.

Garis tengah berfungsi sebagai penghalang tak resmi antara kedua belah pihak, tetapi pesawat-pesawat China secara berkala terbang di atas garis tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mengirim pasukan untuk memonitor situasi.

China belum mengomentari serentetan aktivitas militernya baru-baru ini di dekat Taiwan. Sebelumnya mereka menggambarkan tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah "kolusi" antara separatis Taiwan dan Amerika Serikat (AS) serta melindungi integritas teritorial China.

prajurit taiwanPrajurit Taiwan berfoto di depan bendera Taiwan usai latihan bersama untuk mencegah gangguan militer China menjelang Tahun Baru China di Kota Kaohsiung, Taiwan, 11 Januari 2023. (Foto: voaindonesia.com/Daniel Ceng/AP Photo)

Pemerintah Taiwan, yang telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan China, menolak klaim kedaulatan Beijing dan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat menentukan masa depan mereka.

Lai Ching-te dari Partai Progresif Demokratik yang berkuasa, yang dikecam Beijing sebagai separatis, adalah kandidat utama untuk menjadi presiden Taiwan berikutnya, menurut jajak pendapat.

Partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang, secara tradisional mendukung hubungan dekat dengan Beijing dan berjanji untuk membuka kembali dialog dengan China jika mereka memenangkan pemilu. Namun, laporan tersebut juga mengatakan bahwa rakyat Taiwan adalah satu-satunya pihak yang dapat menentukan masa depan mereka. (ft/ah)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
AS Sepakat Jual Perangkat Sistem Informasi Taktis Senilai 300 Juta Dolar kepada Taiwan
Penjualan perangkat tersebut merupakan bantuan AS terbaru sebagai upaya untuk mempertahankan pulau tersebut
0
Taiwan Laporkan Peningkatan Aktivitas Militer China Jelang Pemilu
Taiwan yang diperintah secara demokratis selama empat tahun terakhir mengeluhkan patroli dan latihan berkala militer China